Petugas KPPS Meninggal Dunia Usai Penghitungan Suara

oleh -
Seorang petugas KPPS meninggal dunia usai penghitungan suara (15/2/2024).

TANGERANG, (saturealita.com) – Suasana duka menyelimuti kediaman Satriawan, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 86, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Pria berusia 44 tahun tersebut wafat setelah melakukan proses penghitungan surat suara dalam Pemilihan Umum, Kamis dini hari (15/2/2024).

Ketua KPPS, Aris, mengungkapkan bahwa Satriawan tiba-tiba tak sadarkan diri saat beristirahat di depan TPS. Meskipun sempat dibawa ke klinik setempat, jaraknya sekitar 1 KM dari TPS, namun sayangnya korban dinyatakan meninggal dunia.

Sebelum kejadian tersebut, Aris menyebut bahwa Satriawan mengeluh kelelahan. “Saat berbuka salat magrib kita rencana melanjutkan ceramah suara setelah isya. Tapi dia bilang capek kurang tidur, sebelumnya bilang sehat-sehat saja,” ujar Aris.

Satriawan, yang merupakan warga Kelurahan Sindang Sari, belakangan diketahui tak makan, hanya minum teh hangat. Aris menjelaskan bahwa meskipun TPS buka jam 7 pagi, KPPS sudah bekerja sejak dua hari sebelumnya untuk menyiapkan tenda, dan cek kesehatan seluruh anggota KPPS telah dilakukan.

Jenazah Satriawan dijadwalkan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasar Kemis. Petugas kesehatan sudah dipanggil untuk memeriksa kesehatan seluruh anggota KPPS yang bertugas di TPS 86, sebagai tindakan pencegahan lebih lanjut. (***/s.topan)