PEKANBARU (saturealita.com) – Serma Ucok A Hsb, seorang Babinsa yang berdedikasi di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, menjelma sebagai garda terdepan dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Kodam I/BB. Pada tanggal 28 Februari 2024, Serma Ucok A Hsb secara aktif terlibat dalam memonitor dan melaksanakan Giat Hanpangan secara bertahap di wilayah Kodim 0301/Pekanbaru.
Salah satu inisiatif utama yang dijalankan adalah penyemaian bibit dan pembibitan tanaman sayuran seperti pare, timun, dan bawang merah, dengan luas sekitar +- 1 Ha. Proyek ini dilaksanakan di Jln. Raja Panjang Okura, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, sebagai langkah strategis untuk memperkaya produksi sayuran dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Tanaman cabe rawit juga menjadi fokus dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Sebuah lahan seluas +- 1 Ha di Jalan Raja Panjang Okura, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, dijadikan tempat penanaman cabe rawit. Tahap pertama dari penanaman cabe rawit berhasil diselesaikan dengan sukses, menempati lahan seluas +- 1/4 Ha.
Melangkah lebih jauh, tahap kedua penanaman cabe rawit, dengan tanaman berumur 5 bulan 6 hari, menjadi fokus perhatian Serma Ucok A Hsb. Pengawasannya yang teliti memastikan kwalitas dan produktivitas tanaman mencapai standar optimal.
“Kita selalu memantau perkembangan, guna memastikan kwalitas sesuai standar produktivitas tanaman yang optimal,” ungkap Serma Ucok.
Kegiatan penting lainnya adalah penyemaian bibit dan pembibitan tanaman cabe rawit tahap ketiga, yang dilaksanakan di lahan seluas +- 1/2 Ha. Dengan keterlibatan Serma Ucok A Hsb, proses ini diawasi secara cermat untuk memastikan kelangsungan produksi cabe rawit yang berkualitas tinggi.
Melalui kontribusi aktifnya, Serma Ucok A Hsb menjelma sebagai elemen kunci dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Kodim 0301/Pekanbaru.
“Program ini tidak hanya menghasilkan variasi tanaman yang beragam, tetapi juga berdampak positif pada ketersediaan pangan lokal,” tutup Serma Ucok.
Serma Ucok A Hsb memainkan peran vital sebagai penghubung antara kebutuhan masyarakat dan upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (***/s.topan)
