PEKANBARU (Saturealita.com)-Giat Pemusnahan barang bukti (BB) seperti, jenis miras, narkoba dan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis hasil cipta Kondisi.
Kegiatan ini, dalam rangka menjelang bulan suci Ramadhan 1445 hijiriah atau Tahun 2024 masehi berlangsung , Selasa, (5/3/2024) bertempat lapangan Mapolda Riau Jalan Pattimura Nomor 13 Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail Kota Pekanbaru.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Gubernur diwakili oleh Plh Sekda Prov Riau Indra SS. M.Si, Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman, S.Si, MM, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK, M.H, Kejati Riau diwakili oleh Aspidum Kejati Riau Martinus hasibuan. SH, Danrem 031/WB diwakili oleh Dantim Korem 031/WB Mayor Inf Zulkarnaen, Danlanud RSN diwakili oleh Dan Pom AU Letkol Pom Muhammad Eka Wahyudhik M.Han, Danlanal Dumai diwakili oleh Danden Pom Lanal Dumai Mayor Laut (PM) Syaparudin, Kabinda Riau Brigjend TNI R.Wibisono Hendroyoso M.M, Waka Polda Riau Brijen Pol K Rahmadi SH, MH Kepala Beacukai Provinsi Riau Agus Yulianto, Ketua Pengadilan Tinggi Riau Dr. H. Siswandriyono S.H, M.Hum, Dansat Brimob Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho S.I.K.,M.Han, Danden Pom I/3 Pekanbaru Letkol Cpm Junilham Sitorus S.H, Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP., M.AP. ,Kapolresta pekanbaru diwakili oleh Waka Polresta Akbp Henky Poerwanto S.I.K., MM, Dandim 0301/Pbr diwakili oleh Danramil 07/Tenayan Raya Kapten Inf Marpaung, PJU Polda Riau dan tokoh masyarakayat Azlaini Agus
Sambutan Pj Gubernur yang di sampaikan oleh Plh Sekda Provinsi Riau, “Pada pagi hari ini kita dapat hadir bersama-sama dalam acara pemusnahan barang bukti hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan operasi Cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan tahun 1445 Hijriah tahun 2024”, katanya.
Pada kesempatan ini atas nama pemerintah provinsi Riau mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi terkhususnya kepada Kapolda Riau beserta jajaran atas operasi Cipta kondisi di seluruh Polres dan Polresta se Provinsi Riau.
Kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam menciptakan kondisi kondisi menjelang Ramadan tahun 1445 Hijriah di provinsi Riau dan ini juga untuk meminimalisir pelaku kejahatan serta sebagai bentuk preventif Straight yaitu serangan pencegahan yang dilakukan untuk menyambut Ramadan agar lebih kondusif.
“Dengan motto organisasi Polri melindungi mengayomi dan melayani masyarakat Polri telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam memberikan rasa aman Kepada seluruh masyarakat terkhususnya masyarakat Riau”, ujarnya.
Pesannya, Kedepan Polri harus dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks persoalan sosial yang semakin dinamis hingga kejahatan yang semakin beragam dan memanfaatkan teknologi informasi dengan dimensi yang semakin luas dengan demikian masyarakat sangat menaruh harapan kepada Polri untuk menghadapinya.
“Kita harus memahami betapa kompleksnya persoalan dan tugas kepolisian untuk suksesnya program-program dan kebijakan yang akan dijalankan”, urainya.
Untuk itu, mengajak kepada jajaran dan elemen masyarakat mari bersama-sama mendukung segenap program dan kebijakan yang sudah menjadi agenda Polri hingga provinsi Riau menjadi daerah yang aman dan tertib serta supremasi hukum dapat ditegakkan sebagaimana mestinya.
“Tentunya kami berharap dengan adanya kegiatan rutin yang ditingkatkan ini akan tercipta kesatuan sikap kesamaan Sisi serta persepsi melalui kerjasama yang lebih erat pada seluruh komponen yang ada semua itu akan terwujud keamanan dan ketertiban di provinsi Riau yang kita cintai ini”, imbaunya.
“Sekali lagi kami mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadan 445 Hijriah semoga momentum yang berharga ini dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan tentunya meningkatkan iman serta taqwa kepada Allah SWT”, ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Riau menerangkan,
Kepolisian Negara Republik Indonesia punya standar operating prosedur secara teori ketika memasuki waktu atau yang namakan kalender Kamtibmas keamanan ketertiban masyarakat
“Kita harus punya pola punya konsep bahasa kerennya kita harus kelola kalender Kamtibmas. Walaupun pesta demokrasi belum selesai ada beberapa indikasi gangguan keamanan dan lain sebagainya narasi ada narasi Pemilu curang ada angket dan lain sebagainya Itu masih tetap kami harus lakukan pengelolaan yang maksimal seperti contoh, harus melakukan sistem dari seluruh elemen masyarakat tokoh agama tokoh masyarakat tokoh pemuda teman-teman jurnalis harus sepakat bahwa pemungutan suara sudah selesai tetapi ada berbagai yang harus kita lakukan, sepakat bahwa apapun pendapat apapun hasilnya apapun sudut pandang berbagai elemen masyarakat kita harus meletakkannya pada trek yang betul ada ruang gugatan yakni, pengadila, Bawaslu dan nanti ujungnya ada Mahkamah Konstitusi”, bebernya.
Secara terstruktur, benerapa laporkan di wilayah provinsi Riau sampai hari ini relatif sangat kondusif bahkan dibantu oleh berbagai tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda pemerintah provinsi dan lain-lain menyuarakan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi pilar utama pesta demokrasi dengan menjadikan kita tidak pecah .
“Saya informasikan hasil rekapitulasi suara sudah selesai di tingkat kabupaten dan kota KPU Kabupaten Kota dan tanggal 7 kita akan mulai merekapitulasi tingkat KPU provinsi bertempat, hotel Area Duta dan saya perintahkan kepada tim saya untuk melakukan pengamanan yang sangat maksima, Kita tingkatkan jangan sampai gangguan keamanan itu ada dan mengganggu khusyuknya nilai daripada ibadah puasa nantinya yang kami display dan ini dilakukan oleh seluruh Polres jajaran”, terangnya.
Teman-teman cyber untuk mengungkap kejahatan-kejahatan di dunia maya ini dan inilah hanya mengakibatkan banyak masyarakat-masyarakat yang mengarah kepada narkoba mengarah kepada pencurian bahkan oknum oknum polisi juga banyak yang menjadi korban.
“Oleh karena itu, kita juga dengan melakukan razia rahasia di tempat-tempat hiburan minuman keras terus ekstasi dan lain sebagainya, kita lakukan, juga Polresta Pekanbaru karena episentrum kegiatan ekonomi juga melakukan operasi balap liar penertiban balap liar terkumpul lagi itu knalpot-knalpot brong”, jelasnya.
Peninjauan barang bukti dan tersangka dan pemusnahan barang bukti, sabu, 32,94 gram, Ekstasi 29.819 butir, Happy Fair, 5418 butir, Ganja ,746 48 gram, Miras 14458 botol, Knalpot 1500, Komputer 320 unit dan jenis rokok tampa cukai 12.000 bungkus. (***)