SIBOLGA (saturealita.com) – Kepedulian merupakan salah satu aspek kemanusiaan yang sangat penting, terutama ketika bencana alam melanda. Di tengah-tengah musibah, solidaritas dan gotong royong menjadi pondasi untuk membantu mereka yang terkena dampak paling berat. Hal ini tercermin dalam aksi nyata yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Sibolga-Tapteng, yang tak hanya menyuarakan kebenaran melalui karya jurnalistiknya, tetapi juga turut merespons kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana alam.
Pada Sabtu (9/3/2024), kawasan Sibolga-Tapteng dilanda hujan deras dan angin kencang yang menyebabkan rumah Marince Manalu (55) di Desa Madani, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapteng, roboh. Dampaknya tak hanya menyisakan puing-puing, tetapi juga menghantarkan keluarga Marince ke dalam situasi sulit, terutama karena Marince memiliki tiga orang anak yang masih bergantung padanya.
Namun, di tengah ketidakpastian dan keputusasaan, cahaya harapan datang dari sudut yang tak terduga. DPC PJS Sibolga-Tapteng, dipimpin oleh Ketua Sudirman Halawa, bersama pengurus dan anggota lainnya, melakukan kunjungan dan memberikan bantuan kepada keluarga Marince. Pada Selasa (12/03/2024), bantuan berupa sembako diserahkan secara langsung kepada Marince.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Ibu Marince. Bantuan ini merupakan hasil donasi dari seluruh anggota PJS Sibolga-Tapteng sebagai bentuk kepedulian kami,” kata Sudirman dengan suara yang penuh empati.
Pentolan PJS Sibolga-Tapteng, Sudirman Halawa, menekankan bahwa nilai sejati dari bantuan bukanlah sekadar jumlah materi yang diberikan, melainkan kesungguhan dan kepedulian yang melatarbelakanginya. Inilah yang menjadi landasan utama dalam memberikan bantuan, yakni sebagai wujud konkret dari semangat gotong royong yang dijunjung tinggi.
Pada kesempatan itu, Marince Manalu, korban yang rumahnya ambruk, tak bisa menyembunyikan rasa terharunya. “Terima kasih banyak atas bantuannya. Semoga bapak-bapak selalu sehat dan murah rejeki,” ucap Marince sambil menahan air mata.
Selain memberikan bantuan materi, Sudirman juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPC PJS Sibolga-Tapteng yang telah berdonasi dan menunjukkan solidaritasnya dalam momen sulit ini. “Saya harap ke depannya kita tetap kompak dan dapat melakukan aksi-aksi positif lainnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambah Sudirman.
Keberadaan PJS Sibolga-Tapteng bukan hanya sekadar sebagai media yang mengabarkan berita, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli terhadap sesama. Melalui tindakan nyata ini, mereka tidak hanya menjadi saksi kepedulian, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan bencana alam. Semoga semangat kebaikan ini terus bersemi dan menjadi contoh bagi komunitas lainnya dalam membangun kesetiakawanan sosial yang kokoh. (***/s.topan)