PEKANBARU (saturealita.com)-Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran tersebut, Babinsa Koramil 04/Limapuluh, Sertu Santoso, melakukan patroli dan sosialisasi di wilayah jajarannya yang rawan terbakar, Selasa (19/3/2024). Tindakan ini dilakukan dengan koordinasi yang baik di bawah Kodim 0301/Pekanbaru.
Sertu Santoso memulai patroli dan sosialisasi pada pukul 11.00 WIB di daerah-daerah rawan terbakar yang telah ditetapkan sebelumnya. Rute patroli meliputi Jalan Teluk Leok Ujung RT.03/RW.01 Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Timur, Jalan Limbungan RT.01/RW.05 Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Timur, Jalan Pembina RT.05/RW.08 Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Timur, Jalan Family Raya RT.01/RW.10 Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur, dan Jalan Pramuka Ujung Perum Indah Permai RT.03/RW.10 Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur.
Meskipun daerah yang dilalui termasuk dalam daerah rawan terbakar, hasil patroli menunjukkan bahwa tidak ada temuan hotspot, titik api, maupun titik asap sepanjang rute patroli tersebut. Ini merupakan hal yang membanggakan dan menunjukkan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan telah berhasil dalam menjaga keamanan wilayah dari potensi kebakaran hutan dan lahan.
Pelibatan personel dari TNI sebanyak satu orang serta satu orang dari Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam patroli ini memberikan dukungan yang kuat dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, dilengkapi dengan satu unit SPM (Selang Pompa Motor) juga menambah efektivitas dalam penanganan potensi kebakaran.
Sertu Santoso menyampaikan, “Kegiatan patroli ini penting untuk memastikan keamanan wilayah dari potensi kebakaran hutan dan lahan. Kami terus mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu Karhutla serta meningkatkan kesadaran akan bahaya dampak dari kebakaran hutan dan lahan.”
Kepedulian terhadap lingkungan dan kesadaran akan bahaya Karhutla harus terus ditingkatkan oleh semua pihak. Dampak dari Karhutla tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga membahayakan kehidupan manusia serta mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar. Oleh karena itu, upaya pencegahan seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 04/Limapuluh merupakan langkah yang sangat positif dan harus terus ditingkatkan keberlanjutannya.
Dengan hasil patroli dan sosialisasi yang dilakukan, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang aman dari ancaman Karhutla. (***/s.topan)