PEKANBARU (saturealita.com)-Pada Hari Kamis, (28/3/2024), Pukul 11.00 WIB, Babinsa Koramil 04/Limapuluh, Serma Ucok A Hsb, memimpin sebuah inisiatif penting dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah jajaran Koramil 04/Limapuluh Kodim 0301/Pekanbaru.
Dalam rangka mengurangi risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah rawan serta menanggulangi dampak negatif dari Karhutla, Serma Ucok A Hsb dan timnya melakukan patroli dan sosialisasi di sejumlah titik strategis. Rute patroli yang dilalui mencakup beberapa lokasi kritis, antara lain Jalan Padat Karya RT/RW. 01/01, Kel. Tebing Tinggi, Kec. Rumbai Timur, Jalan Padat Karya RT/RW.02/01, Kel. Tebing Tinggi Okura, Kec. Rumbai Timur, Jalan Raja Panjang Okura RT/RW.03/01, Kel. Tebing Tinggi Okura, Kec. Rumbai Timur, serta Jalan Lingkar Danau Buatan, RT/RW.01/13 Kel. Lembah Sari, Kec. Rumbai Timur.
Dalam setiap kunjungannya ke lokasi, Serma Ucok A Hsb dan timnya memastikan tidak adanya hotspot, titik api, atau titik asap yang mengindikasikan potensi terjadinya kebakaran. Dengan menggunakan koordinat Karhutla Lat 0.576947° Long 101.486075°, mereka secara teliti memantau setiap perkembangan di lapangan.
“Dalam pengawasan ini, kami harus pastikan tidak ada sama sekali titik api, titik asap atau hal-hal yang mencurigakan akan yang berpotensi terjadinya kebakaran,” jelas Serma Ucok A Hsb kepada tim saturealita.com.
Tidak hanya melakukan pengawasan, tim ini juga aktif dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang bahaya Karhutla serta pentingnya berperan aktif dalam upaya pencegahan. Mereka memberikan informasi tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran, seperti tidak membakar sampah sembarangan, tidak membuang puntung rokok secara sembarangan, dan melaporkan segera kebakaran yang terjadi di sekitar mereka.
Serma Ucok A Hsb menyampaikan bahwa dalam kegiatan patroli dan sosialisasi ini, melibatkan satu personel TNI, dua anggota Masyarakat Peduli Api (MPA), serta satu unit perlengkapan SPM. Keterlibatan mereka memberikan dukungan yang signifikan dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan dari ancaman Karhutla.
“Menyikapi kenyataan bahwa dampak dari Karhutla dapat sangat merugikan, baik bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar, upaya pencegahan seperti ini menjadi sangat penting. Semoga langkah-langkah ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Serma Ucok A Hsb. (***/s.topan)