PEKANBARU (saturealita.com)-Di tengah kebahagiaan keluarga, Nanda Ladia Safitri dan Risky serta Selamat Rusdiono Zuraida masing-masing berdomisili Jalan Pelita gang nurul amal dan Gang Kartika Nomor 52, RT 03/RW 01, Kelurahan Rintis, menghadapi tantangan yang serius ketika putri kecil mereka, Astia Rivianda dan Ade fatima zahra berusia 1 tahun 2 bulan, didiagnosis mengalami stunting.
Dalam laporan medis terbaru pada Jum’at, (19/4/2024), berat badan Astia tercatat hanya 9,2 Kg, menunjukkan pertumbuhan yang tidak sesuai dengan standar yang seharusnya pada usianya.
Stunting, yang merupakan masalah kesehatan global yang serius, terjadi ketika anak tidak mendapat nutrisi yang cukup dalam jangka panjang, sehingga menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka.
Mengetahui dampak negatif yang mungkin ditimbulkan stunting, keluarga Astia maupun Ade, segera mencari solusi dengan berkonsultasi ahli gizi dan dokter anak.
Tim medis yang menangani Astia maupun Ade menekankan pentingnya pola makan seimbang dan asupan gizi yang mampu dalam memperbaiki kondisinya.

Kedua orang tua harus tekun, menerima arahan tersebut dan siap melakukan segala langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan optimal bagi putri kecil mereka.
“Kami sangat peduli dengan kesehatan Astia. Ini adalah prioritas utama kami sekarang. Kami akan bekerja sama dengan dokter dan ahli gizi untuk memberikan yang terbaik bagi putri kami,” kata kedua orang tua dengan tegas.
Sementara itu, komunitas setempat juga memberikan dukungan moral kepada keluarga tersebut. Beberapa tetangga bahkan menawarkan bantuan praktis, seperti menyediakan makanan bergizi atau membantu dalam perawatan Astia dan Ade.
Ahli gizi yang terlibat dalam perawatan Astia dan Ade, menegaskan bahwa dengan perhatian yang tepat dan perubahan pola makan yang benar, kemungkinan pemulihan dari stunting masih sangat mungkin. Namun, mereka juga menekankan perlunya kesadaran dan dukungan yang terus-menerus dari keluarga dan masyarakat sekitar.
Upaya terus dilakukan untuk memantau perkembangan Astia secara rutin dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diperlukan diambil sesuai dengan perubahan kebutuhan kesehatannya. Dalam hal ini, kerjasama yang erat antara keluarga, tenaga medis, dan komunitas akan memainkan peran kunci dalam memastikan masa depan yang cerah bagi kedua balita tersebut.
Peran penting juga ditujukkan Babinsa Koramil 04/Rintis Serma Elisa dalam menangani stunting yang ada diwilayah binaanya. (***/s.topan).