PEKANBARU (saturealita.com)-Pada Sabtu, (27/4/2024) pukul 11.00 WIB, Serma Ucok A Hsb, seorang Babinsa dari Koramil 04/Limapuluh Kodim 0301/Pekambaru, mengambil langkah proaktif dalam mencegah ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya. Dalam upaya ini, ia melakukan patroli rutin dan kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya karhutla.
Rute patroli yang dilakukan oleh Serma Ucok A Hsb melibatkan beberapa area kritis yang rentan terhadap karhutla. Dia memulai patroli dari Jalan Padat Karya di RT/RW.02/01, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur. Setelah itu, Serma Ucok melanjutkan patroli ke Jalan Raja Panjang Okura di RT/RW.02/02 dan RT/RW.02/04 di wilayah yang sama.
“Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap potensi bahaya karhutla diidentifikasi dan ditangani secara dini,” jelas Serma Ucok.
Sementara itu, sebagai bagian dari upaya pencegahan karhutla, Serma Ucok A Hsb juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat. Melalui kegiatan ini, dia memberikan informasi penting tentang bahaya karhutla dan langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk mencegahnya. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan upaya bersama dalam melindungi hutan dan lahan dari kebakaran.
Dalam rangka memantau kondisi karhutla di wilayahnya, Serma Ucok A Hsb juga melaporkan koordinat karhutla saat ini. Menurut laporan yang diterimanya, tidak ada hotspot, titik api, atau titik asap yang terdeteksi dalam wilayah patroli tersebut.
“Meskipun tidak ada hotspot, titik api, atau titik asap yang terdeteksi, namun upaya pencegahan terus dilakukan secara intensif untuk menghindari terjadinya kebakaran yang merugikan,” terang Serma Ucok
Serma Ucok A Hsb juga melibatkan personel dari TNI dan MPA dalam kegiatan patroli ini. Dengan dukungan satu anggota TNI dan dua anggota MPA, mereka bekerja sama untuk menjaga keamanan dan keselamatan wilayah dari ancaman karhutla. Perlengkapan patroli juga disiapkan dengan baik, termasuk satu unit SPM yang siap digunakan jika dibutuhkan dalam penanganan kebakaran.
Kegiatan patroli dan sosialisasi yang dilakukan oleh Serma Ucok A Hsb merupakan bagian dari komitmen yang kuat untuk melindungi lingkungan dan masyarakat dari bahaya karhutla.
Dengan upaya yang terus-menerus dan kerjasama yang solid antara aparat keamanan, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan risiko karhutla dapat diminimalkan, dan kelestarian lingkungan dapat dipertahankan untuk generasi yang akan datang. (***/s.topan).