Kenaikan Harga Bahan Pokok Jadi Sorotan Rapat Inflasi di Pekanbaru

oleh
oleh

PEKANBARU (saturealita.com)-Hari Selasa, (14/5/2024), menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menghadapi tantangan kenaikan harga bahan pokok.

Rapat Inflasi yang digelar di Kantor Walikota Pekanbaru menjadi wadah bagi berbagai pihak terkait untuk mengidentifikasi masalah, serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengendalikan gejolak harga yang meresahkan masyarakat.

Babinsa Koramil 07/Tenayan Raya, Serka Herman, memimpin rapat yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan dari Kodim 0301 Pekanbaru, Asisten 2, Kejaksaan Negeri, dan berbagai kepala dinas Kota Pekanbaru. Ketua Rapat, Serka Herman, menjelaskan bahwa kenaikan harga bahan pokok menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut.

Situasi yang diperhatikan adalah kenaikan harga bahan pokok seperti beras, gula pasir, telur ayam, daging ayam, bawang putih, bawang merah, dan minyak goreng. Musim yang berubah-ubah, dengan perpaduan panas dan hujan, menjadi salah satu faktor utama penyebab naiknya harga bahan pokok tersebut.

“Dalam rapat ini, kami mencatat bahwa hampir seluruh kota mengalami kenaikan harga bahan pokok. Untuk itu, perlu adanya tindakan yang cepat dan tepat untuk mencegah dampak buruk yang mungkin timbul akibat kenaikan harga tersebut,” ujar Serka Herman.

Salah satu langkah konkret yang diusulkan adalah distribusi bantuan beras kepada masyarakat Indonesia. Ini menjadi respons dari pemerintah terhadap situasi tersebut, di mana bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak.

Selain itu, pentingnya peran Dinas Pasar dalam mengawasi dan memantau harga bahan pokok juga disoroti dalam rapat tersebut. Satgas Pasar akan diperkuat untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap penjual pengecer yang menaikkan harga secara tidak wajar.

“Saat ini, kita perlu memastikan agar harga bahan pokok tetap stabil di pasar. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan akan memberikan perlindungan kepada konsumen dari kenaikan harga yang tidak sesuai dengan kondisi pasar,” tambah Serka Herman.

Rapat ini juga menjadi ajang untuk mendengarkan sambutan dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Kedua menteri tersebut menyampaikan komitmennya dalam menangani masalah inflasi dan kenaikan harga bahan pokok, serta memberikan arahan kepada pemerintah daerah dalam mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengendalikan situasi tersebut.

Setelah berbagai diskusi yang panjang, rapat ditutup dengan doa, semoga langkah-langkah yang telah disepakati dapat memberikan solusi yang efektif bagi masyarakat Kota Pekanbaru dalam menghadapi tantangan kenaikan harga bahan pokok.

Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan situasi ini dapat segera teratasi dan memberikan kestabilan ekonomi bagi seluruh masyarakat. (***/s.topan)