Hilangnya Penakik Getah, Tim Basarnas Inhu dan Warga Setempat Terus Melakukan Pencarian

oleh -83 views
oleh
Tampak warga ikut melakukan pencarian warga Penakik Getah

INHU, (saturealita.com)-Dikabarkan telah terjadi peristiwa hilangnya salah seorang warga Desa Tambak RT 007 RW 004 Dusun II Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau bernama Zakaria alias Bakar berusia 69 tahun.

Hilangnya Zakaria alias Bakar, diduga akibat terkenak tumbangan pohon jenis durian yang dilakukan Sarkawi warga Desa Pulau Gelang dusun Pulau Kemudi (Sendolas) kabupaten Inhu.

Menurut Mardan selaku Kepala Desa Dusun III Desa Tambak RT 012 RW 006, korban bernama Zakaria alias Bakar usai bekerja sebelumnya sempat berbincang bersama Kantong sekitar pukul 08:45 wib.

Berselang beberapa menit waktu berlalu, korban langsung melanjutkan perjalanan untuk pulang dengan memakai sampan setelah bekerja menderes atau manakik getah karet milik orang lain dan korban hanya mengambil upah.

saturealita

Dikatakanya, singkat cerita dalam perjalanan pulang korban tidak menyadari bahwa diatas (darat) ada orang yang bernama Sarkawi menebang pohon durian untuk dijadikan kayu olahan.

Sampan yang digunakan korban terlihat rusak bagian belakang

Keterangan penebang pohon durian, Sarkawi, sudah melihat kekiri dan kekanan, dipastikan tidak ada orang. Akhirnya ia menghidupkan mesin sinso sebagai alat untuk menebang pohon durian tersebut.

“Tanpa diduga korban melintas diareal penebangan, saat sudah tumbang bagian pucuk pohon durian mengenai sampan yang ditumpangi korban dan akibatnya bagian belakang sampan mengalami kerusakan yang cukup parah”, demikian dikatakan Kades Tambak Dusun III, Jumat, (12/7/2024) via telepon genggamnya.

Kemudian dari kejadian ini, dirinya mengaku telah melaksanakan pencairan bersama tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Kapolsek Kuala Cenaku Kabupeten Inhu serta beberapa warga setempat.

“Dalam pencarian korban, belum ditemukan, namun saat ini, aparat terkait dan beberapa warga terus melakukan pencarian dengan menyelusuri sungai”, jelasnya.

Dengan kejadian ini, warga berharap kedepannya tidak terulang lagi peristiwa semacam ini, dan diharapkan dapat menemukan korban secepatnya. (***)

saturealita