Terkait Cegah Karhutla, Babinsa Koramil 07, Juga Meminta Peran Aktif Masyarakat

oleh -42 views
oleh

PEKANBARU, (saturealita.com)-Masalah Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) satu diantaranya harus dicegah secara efektif.

Keterlibatan dalam persoalan ini, bukan sekedar aparat penegak hukum seperti, Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Polisi Republik Indonesia (Polri) saja, melainkan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan salah satunya tidak membakar lahan kering apa lagi disaat musim kemarau.

Pada kesempatan, Sabtu 27 Juli 2024 sekitar pukul 12.00 Wib, sertu Said Hermanto anggota Koramil 07 Tenayan Raya, Kodim 0301 Pekanbaru melakukan giat rutin patroli dan sosialisasi cegah Karhutla.

“Sebagaimana, kegiatan rutin kami ini, berpusat diwilayah jajaran Koramil 07 Tenayan Raya Kodim 0301 Pekanbaru dengan rute, Jalan Tenayan ujung RT 04 RW 02 Kelurahan Industri Tenayan kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru”, kata Said Hermanto kepada media online ini.

saturealita

Dikatakannya, kegiatan ini, bermuatan dalam rangka mencegah terjadinya Karhutla khusus daerah rawan terbakar serta bahaya dampaknya.

Dalam kegiatan indeks Cordinat Karhutla menunjukan, Lat 0.50701° Long 101. 482089 dengan hotspot dan titik api serta asap menunjukan nihil.

“Perlu diketahui, kegiatan kita juga melibatkan unsur TNI satu orang dan warga sebanyak dua orang dengan perlengkapan satu unit sepeda motor Dinas Koramil 07 Tenayan Raya Pekanbaru dan kegiatan berjalan lancar dan aman sesuai kondisi dan arahan pimpinan sebelumnya.

Ditempat terpisah, Danramil 07 Tenayan Raya, Koramil 0301 Pekanbaru, Kapten Inf Hendrik Defendi mengigatkan kepada seluruh anggotanya yang terlibat dalam giat Karhutla diwilayah masing-masing, agar tetap melaksanakan tugas sesuai arahan dan beradaptasi dengan masyarakat, bertindak objektif supaya persoalan Karhutla dapat dilakukan dengan baik serta berjalan lancar.

“Kita sebagai tampuk kepemimpinan diwialayah Koramil 07 Tenayan Raya, mendukung penuh apa yang dilakukan anggota TNI dalam melaksanakan patroli dan solusi cegah Karhutla”, tutupnya. (***)

saturealita