PEKANBARU, (saturealita com)-Tajamnya silet megiris kulit ari, Jambore Silat Lintau IX Koto Piala Dandim 0301 Pekanbaru Cup II, usai sudah dan para jawarak meraih prestasi menjunjung tinggi silaturahmi.
Pada Sabtu sore, (3/8/2024) sekitar pukul 16.15 wib, giat Babinsa kelurahan Tangkerang Timur Pelda Sunari dan Sertu Susanto koramil 07 Tenayan Raya, Kodim 0301 Pekanbaruz melakukan monitoring.
Kegiatan ini, terkait dengan pelaksanaan penutupan pertandingan Jambore Pencak Silat Lintau IX Koto piala bergilir Dandim Cup II bertempat Kampung silat Malayu Riau Taman Rekreasi Alam Mayang jalan Imammunandar kelurahan Tangkerang Timur kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru.
Turut hadir dalam acara tersebut Dandim 0301 Pekanbaru diwakili Danramil 07 Tenayan Raya Kapten Inf Hendri Defendi
Kapolsek Tenayan Raya diwakili Bhabinkamtibmas Aiptu Bagus Kuncoro
Tuanku Pandeka Rang Kayo Sakti Drs. Riyono Gede Trisoko dan Tim Juri serta para peserta pencak silat baik dari dalam maupun luar kota Pekanbaru.
Menurut Tuanku Pandeka Rang Kayo Sakti Drs. Riyono Gede Trisoko MM, bahwa giat ini, merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan perguruan Silat Lintau IX Koto Provinsi Riau berkerjasama dengan Dandim 0301 Pekanbaru.
“Kegiatan ini, merupakan kebanggaan tersendiri bagi perguruan yang kami bina. Karena dengan kejuaraan Jambore dapat menjalin silaturahmi sesama pesilat baik dalam maupun luar kota Pekanbaru”, demikian dikatakannya, Ahad, (4/8/2024) kepada media online ini.
Kemudian dirinya menjelaskan dalam open turnamen Jambore Silat Lintau IX Koto Piala Dandim Cup II mengedepankan silaturahmi dan para sang juara dapat mengembangkan pengalaman saat pertandingan.
Ditempat yang sama, Dandim 0301 Pekanbaru diwakili Danramil 07 Tenayan Raya Kapten Inf Hendrik Defendi berkata, dalam perjalanan pertandingan berjalan dengan sukses dan tidak ada insiden yang begitu fatal walaupun ada yang menagis karena kalah.
“Dalam fidium yang terhormat ini, saya sampaikan kekalahan bukan segalanya, akan tetapi prestasi tertunda untuk meraih labih baik lagi. Ingat mungkin kalah hanya sekedar pemberian sebagaimana yang diungkapkan Tuanku Pandeka Rang Kayo Sakti Drs. Riyono Gede Trisoko MM, Silat Lintau IX Koto sebagai penyelenggara tidak akan juara umum, kalaupun terjadi akan diberikan kesempatan kepada pesilat lainnya, tentu dengan jalur prestasi bukan sekedar diberikan cuma-cuma saja”, ungkapnya sembari secara resmi menutup kejuaran tersebut.
Dalam monitor yang dilakukan Babinsa Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, acara selesai setelah pemberian hadiah kepada para pemenang. (***)