PEKANBARU (saturealita com)-Maraknya diduga peredaran jenis barang haram seperti, narkoba, minuman keras (miras) beralkohol dan fasilitas tenpat hiburan malam, semangkin hari meresahkan.
Terkait hal tersebut, Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) menyoroti peristiwa tersebut, dimana mayoritas yang dilakukan kalangan pemuda maupun pemudi.
Beberapa hari yang lalu, akibat pengaruh konsumsi narkoba mahasiswi menabrak Ibu Rumah Tangga (IRT) hingga tewas ditempat
Sekretaris Jenderal FKPMR Endang Sukarelawan mengatakan, peristiwa ini, harus menjadi perhatian semua pihak.
Menurut pandangannya, sebenarnya tidak hanya tugas aparat penegak hukum atau keamanan saja dalam membendung peredaran jenis barang haram narkoba, miras atau sejenisnya yang buat rusak generasi penerus bangsa.
Akan tapi perhatian serius dari para orang tua dalam memperhatikan perkembangan dan perubahan gelagat perilaku anak-anak.
Ia menambahkan, peran masyarakat khususnya dikawasan tertentu terutama anak-anak kampus dan kos-kosan harus menjadi perhatian serius warga dikawasan tersebut.
“Kalau warganya ikut berperan mengawasi, Insyaallah masalah kenakalan anak-anak muda dan peredaran narkoba, Alkohol bisa ditekan dan dibendung apakah diwilayah perkotaan maupun perkampungan,” kata Endang begitu panggilan akrabnya kepada media onlin ini, Selasa, (6/8/2024).
Endang yang mengaku pernah tiga tahun sekolah di Pandeglang, hampir 100 persen tidak ada peredaran minuman alkohol, kondisi daerah dan warganya mendukung untuk itu.
“Begitu juga halnya dengan kawasan Kampus IPB di Dermaga Bogor, Karena dukungan warga masyarakat diseputaran kawasan kampus IPB Dermaga, anak-anak terselamatkan dari pengaruh peredaran narkoba dan miras serta kenakalan remaja lainnya,” jelasnya.
Lanjut Endang Sukarelawan, gerakan menyelamatkan Generasi Muda dari pengaruh peredaran narkoba dan miras serta kenakalan lainnya haru gerakan bersama semua pihak. (**/fredy)