DUMAI,saturealita.com-Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 pada putaran pemilihan kepala daerah ( pilkada) Kota Dumai Eddy Yatim Almainis berkampanye berlokasi Jalan Teladan.
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan kaum ibu-ibu menyambutnya dengan yel yel “Puk ame ame belakang kupu kupu, Yuk rame rame pilih nomer 1”.
Dalam kampanye yang didampingi oleh Erianto Hadi warga gang Gayam terlihat antusias memegang poster paslon nomor urut 1 berisikan lima program kerja Dumai emas 2025-2029.
“Apakah ibu dan bapak-bapak kenal siapa yang hadir,” ujar Erianto Hadi di hadapan ratusan massa. Wargapun memberikan jawaban, “Nomor urut 1, Eddy Yatim Almainis,” ucap warga serentak.
Susi (35) warga Gang Gayam mengaku baru mengetahui adanya paslon yang lengkap karena hadirnya sosok wanita sebagai Wakil Walikota Dumai.
“Saya baru tahu, Alhamdulillah diundang dalam agenda kampanye ini, jadi bisa mengenal sosok siapa calon walikotanya dan apa saja programnya. Tadi Pak Eddy Yatim menuturkan bahwa dia adalah anak Dumai, bersekolah di kota Dumai. Memulai karir sebagai pimpinan Riau pos dan Grup jawapos, berkuliah di Universitas Riau jurusan Sosiologi, dan telah berkarir menjadi anggota DPRD Riau selama 3 priode. Bahkan pernah menjabat Ketua komisi V, yang dimasa Covid tentu banyak program telah beliau kawal untuk masyarakat. Namun yang paling mudah kami ingat, Tagline nya, ‘puak ame ame, yuk pilih nomer satu’, perjuangan Pak Eddy dan buk Almainis turun ke masyarakat pun salut kami,” ucap Susi sambil bercanda menuturkannya.
Susi adalah satu dari ibu-ibu rumah tangga Jalan Teladan yang ingin suara, agar para istri-istri diberdayakan dalam program UMKM.
Sebut dia, hanya saja bantuan-bantuan itu tidak sampai, hanya itu-itu saja penerima bantuan UMKM, tanpa ada sebuah konsep keadilan.
“Kami berharap Pemko Dumai ke depan adil pak, kalaupun bantuan diberikan dan kami kurang percaya, latihlah kami pak. Kami pun sukses jadi UMKM, berdaya dalam memanage pemasaran, sehingga UMKM kami sehat, dan bisa mengelola dan menta ekonomi keluarga pak,” terang Indah Lestari (35) Ibu dua anak ini jujur kepada Eddy Yatim dan tim pemenangan Erianto Hadi.
Adapun program Dumai Emas 2025-2030
1. Bantuan untuk rumah ibadah di kota Dumai
Menjadikan masjid paripurna 7 kecamatan Rp 25 juta/bulan.
Menjadikan masjid paripurna di kelurahan Rp15 juta/bulan
Bantuan untuk imam atau ghorim dan rumah ibadah lainnya.
2. Bantuan modal usaha Rp 5-10 juta untuk 5000 UMKM, petani dan Nelayan
3. Bantuan langsung Tunai (BLT) Rp 1.500.000 pertiga bulan untuk 10.000 keluarga miskin.
4. Bantuan 10000 beasiswa untuk mahasiswa Rp 6-9 juta pertahun. Dengan komposisi proporsional antara mahasiswa perguruan tinggi di Dumai dan luar kota Dumai.
5. Bantuan pelatihan untuk 1000 tenaga kerja bersertifikasi, guna membuka peluang lapangan kerja baru. (***)