Aswin, Minta Ganti Pj Walikota dan Copot Kakan Satpol PP, Jika Tidak Bisa Jalankan Perda

oleh -89 views
oleh

PEKANBARU,saturealita.com-KenerjaSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru terkait penegakan Peraturan Daerah (Perda) mendapat kritikan keras atas lemahnya dalam penindakan.

Meski sebelumnya dalam pemberitaan media online untuk mengajak masyarakat aktif melaporkan segala bentuk dalam pelanggaran Perda itu sendiri.

Sejumlah laporan yang masuk justru tidak ada tindak lanjutnya. Salah satunya terkait dengan laporan soal bangunan salah satu Bengke bernama Huanglie motor Jalan Khayangan atau Sekolah Nomor.57 Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru sampai saat ini, belum ada penegasan.

Aswin Siregar, SH, yang bertindak sebagai kuasa hukum pemilik salah satu ruko yang merasa dirugikan, menegaskan bahwa dirinya sudah membuat laporan tertulis kepada Pj walikota dan diteruskan kepada Kakan Satpol PP

saturealita

“Kita sudah melaporkan terkait gangguan akibat penambahan bangunan bengkel tersebut. Namun sampai detik ini, belum ada penindakan secara tegas dari pihak berwenang dalam hal ini, Satpol PP”, tegasnya, Ahad sore, (1/12/24) sembari mengatakan, sudah tiga bulan lalu, kita melaporkannya.

Lebih lanjut, Aswin mendesak Zulfami selaku Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru untuk dicopot dari jabatannya karena dianggap tidak mampu melaksanakan instruksi Pj Wali Kota tersebut.

“Bahkan sebaliknya, Jika tidak mampu mengevaluasi kinerja para pejabat tinggi di Pemko, saya meminta Pj Wali Kota untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Ini menunjukkan lemahnya komitmen dalam menyelesaikan masalah ini,” jelas Aswin kembali.

Aswin juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah dua kali mengirimkan surat resmi ke Satpol PP, namun tidak ada balasan maupun tindakan nyata.

Jika situasi ini terus berlanjut tanpa penjelasan memadai, ia memastikan akan membawa masalah ini ke jalur hukum secara gugatan perdata, administrasi dan pidana diduga melanggar perda adalah bangunan tambahan Bengkel Huanglie Motor.

“Kami sudah dua kali mengirim surat ke Satpol PP, tapi tidak ada respons. Jika tetap seperti ini, kami akan mengajukan gugatan ke pengadilan,” tutupnya. (***)

.

saturealita