Catatan Lepas Oleh : A. Aris Abeba

oleh -100 views
oleh

KELUH KESAH-Kaum bertahta, satu persatu berguguran. Mengapa, tak mungkin bertanya pada rumput yang bergoyang, tentu bertanya pada Matahari Pagi, dia yang tak terhalang oleh apapun. Kecuali alih terbit, dari Barat ke Timur atau sebaliknya.

Kenapa suara berbuih para kebaikan diterbengkalaikan, tidaklah malu dan takut musibah menganga dihadapan mereka, MasyaAllah.

Hiduplah di dunia ini seolah-olah akan mati esok, kalimat ini hendaknya paham, bahwa harta benda hanya untuk kelangsungan hidup dan alangkah indah kalau dijadikan penunjang pintu ke Syurga bukan menambah lebarnya pintu neraka.

Budaya saling mengejar tahta memang tak henti2nya bak pergantian hari. Tak heran kabar berita ada yang terbelit hukum yang memalukan, ada pula yang termusnahkan, betullah kata Roma Irama ; dunia penuh sandiwara.

Akhirnya kapan semuanya berakhir, tunggu dengar terompet Malaikat yang sudah janjikan oleh Tuhan. (***)