Kadang-kadang, hebat juga profesi wartawan dan memang hebat. Hari Pers Nasional bisa dua tempat.
Ada apa gerangan ini, biasanya menunjukkan hebatnya organisasi profesi itu.
Bahkan salah satu Ormas ada yang tiga, ini positifnya tentu beragam makna termasuk sebaliknya.
Alhasil apa kata masyarakat, tak perlulah dijelaskan, yang penting terlaksana dengan sukses termasuk hatipun sukses, tak tahulah kalau ada senggol-senggol gelap.
Sebagai yang pernah Redpel dan Pemred dan sebelumnya wartawan yang tak terdaftar di Riau apalagi Indonesia, Saya melihat, saling mengejar ingin berkuasa itu sangat tinggi, tak ada sempat istirahat sebentar, tentu ini sepihak suatu kemajuan dan tak bisa pula sebaliknya.
Akhirnya berjalanlah dengan gaya masing-masing. Dan itu sama saja dengan Organisasi lain, dimana tahta jadi kejaran dengan tidak mempertimbangkan ungkapan yang melihat dan mendengar.
Entah kapan berakhir dua kutup ini, kita tunggu saja di akarnya.
Saya merekam apa yang terjadi, dan ada nasehat dan himbau apabila kamu salah jalan, kembalilah ke pangkal. Insyaallah, selagi rembulan bersinar, dingin itu mendekat.
Selamat HPN di Riau dan Selamat juga HPN di Kalimantan Barat. Di Saturealita. Com, tetap menghargai para petinggi. (***)