PEKANBARU,saturealita.com-Dua hari lalu terik matahari menyinari bumi begitu terang dan membuat kulit ari seolah terasa terbakar.
Apalagi suasana saat terik matahari merupakan bulan puasa bagi umat Islam dan panas itu terasa begitu menyengat.
Namun tak menyangka, sekitar usai magrib dan menjelang badah Isya, tepatnya pukul 19.30 Wib, Rabu, (5/3/25) angin kencang menerpa wilayah kota Pekanbaru sekitarnya.
Tidak lama kemudian, secara perlahan hujan lebat mengguyur kota Pekanbaru secara merata hingga tidak tersisa.
Mungkin wilayah tertentu yang kerab mengalami banjir, sedikit sudah surut, namun karena hujan lebat kembali banjir menggenangi beberapa daerah yang rawan bajir.
Salah satunya situasi banjir kelurahan Bambu Kuning kecamatan Tenayan Raya yang berposko Jalan Karya RT 01 RW 12.
“Dalam peninjauan kami di lokasi banjir dengan luas terdampak berada di Jalan kampung Baru RT 1, 2 dan 3 diruang lingkup RW 08 serta Jalan Karya RT 1,2 dan 3, Jalan perkasa 2 RW 08, Payung Sekaki RW 09 dan Satria RW 07”, Kata Danramil 07 Tenayan Raya Kodim 0301 Pekanbaru Kapten Inf Hendri Defendi, Kamis, (6/3/25).
Ditambahnya, pengungsi korban banjir berjumlah pengungsi sebanyak lebih kurang 460 Kepala Keluarga sekitar 1840 jiwa
Lokasi ketinggian air diatas rata-rata satu meter sampai dengan 1,2 meter pada saat Banjir terjadi 5 Maret 2025.
Sementara itu, Ketinggian banjir meningkat pada 6 Maret 2025 sekitar pukul 02.00 dini hari akibat curah hujan tinggi. (***)
