Perhatian Pihak Kepolisaian Terhadap Korban Banjir Menuai Pujian Walikota Pekanbaru dan Masyarakat 

oleh -40 views
oleh

PEKANBARU,saturealita.com-Banjir yang melanda di wilayah Kelurahan Meranti Pandak dan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai menjadi perhatian serius.

Lokasi tersebut, boleh dikatakan cukup parah dikarenakan luapan air sungai siak dan hujan lebat beberapa hari lalu.

Melihat kondisi semacam ini, pihak jajaran kepolisian Polda Riau dan Polresta sigap dalam menangani banjir tersebut.

Atas didikasi dan peran aktif pihak kepolisian, tentu menuai pujian bagi kalangan masyarakat khususnya warga yang terdampak banjir.

Hal ini, juga mendapat apresiasi dari Walikota Pekanbaru, H. Agung Nugroho saat bersama Kapolda Riau, Irjen Pol Moh Iqbal Saat mengunjungi Korban bencana banjir di Kecamatan Rumbai.

“Penanganan banjir ini sangat serius. Jika seorang jenderal bintang satu turun langsung ke lokasi, tentu tidak ada yang main-main,” kata Agung saat meninjau kondisi pengungsi banjir di Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Jumat (7/3/25)

Pada malam kedua penanganan banjir ini, Wakapolda Riau Brigjen Andrianto Jossy Kusumo bersama seluruh pejabat utama tetap siaga di lokasi. Kehadiran langsung perwira tinggi kepolisian ini menunjukkan keseriusan dalam menangani bencana.

Pemko Pekanbaru mengucapkan terima kasih banyak kepada Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. Bantuan pihak kepolisian sangat berarti.

“Ini luar biasa, kami akan berkolaborasi untuk penanganan banjir yang saat ini melanda diberbagai wilayah Pekanbaru, khususnya Provinsi Riau”, tegasnya yang belum lama dilantik sebagai Walikota Pekanbaru.

Dikatakan, berbagai bantuan telah diberikan, termasuk pembangunan tenda pengungsian, dapur umum, serta rencana pembukaan posko bersama di Mal Pelayanan Publik (MPP).

Banjir yang melanda wilayah Rumbai semakin meluas. Jika sebelumnya tercatat 2.800 kepala keluarga (KK) terdampak, kini jumlahnya diperkirakan telah mencapai lebih dari 3.000 KK.

“Debit air sungai Siak terus meningkat meskipun di Pekanbaru tidak turun hujan. Kemungkinan, hujan di wilayah hulu seperti Desa Tapung, Kampar, masih berlangsung. Sehingga menyebabkan air sungai Siak terus naik,” sebut Agung.

Pemko Pekanbaru bersama aparat kepolisian dan pihak terkait terus bersiaga untuk memastikan keselamatan warga.

“Pemko dan kepolisian terus berupaya untuk mendistribusikan bantuan secara merata kepada korban banjir”, tutupnya. (***)