Bolek Kampuong dan Pulang Basamo, Tradisi Kampar Dalam Ikatan Silaturahmi Bangun Negeri

oleh -14 views
oleh

KAMPAR,saturealita.com-Acara bolek kampuong dan pulang basamo, salah satu tradisi yang sudah berkembang secara wilayah Dusun Sawah, Desa Sawah kabupaten Kampar Provinsi Riau.

Kegiatan ini, dilakukan setiap tahunnya saat perayaan 1 Syawal pada Hari raya Idul Fitri, dilakukan para perantau dimanapun berada.

Tahun ini, kembali dilakukan para perantau dan mendapat dukungan dari Kepala Dusun Sawah, Azhar, Kepala Desa Edi Wiranata.

Selain itu, juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Kampar Ramli, S.Kom dan Rezky Ananda serta diaminkan oleh
Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta Tokoh Ulama.

Hikayat Kepala Desa, Edi Wiranata bangga dengan acara bolek kampuong dan pulang basamo. Apa lagi disertai santunan anak yatim sebagai bentuk memperkuat ikatan jalin Silaturrahmi.

“Saya ucapkan terimakasih adanya berkat tiga komponen yakni, Panitia maupun dukungan masyarakat Dusun Sawah dan perantau desa sawah, sehingga terjadinya pembangunan Dusun Sawah desa sawah Kabupaten Kampar dengam baik”, ulasnya, Ahad, (6/4/25) kepada media online ini.

Dikatakannya kembali, sistim peruntukan dana, dilakukan pengumpulan dan lelang,
lemang tapai, rendang, gulai, kue pelito daun, lopek bugi dan wajik mudo.

Kemudian, biaya terkumpul dari panitia, juga sidapat, swadaya masyarakat dan donasi dari donatur.

Elu-elu, Tokoh Masyarakat H Nasril, S.Pd, terkait membangun dan membenahi fasilitas pendidikan MDA yang sudah boleh terlihat memperhatinkan, diantaranya, atap bocor, meja Kursi rusak.

Selanjutnya, bantuan pembenahan untuk membangun jembatan yang rusak, guna y menunjang perekonomian sebagai lalulintas pertanian dan perikanan.

Sementara itu, Ketua Panitia Zamhir
acara bolek kampung dan pulang basamo serta pemberian santunan Kepada anak yatim dengan tema “boban boghek nak samo kito pikue, Boban ingan nak samo pulo kita jinjiiong” terlaksana atas kerja keras panitia sejak bulan Ramadhan lalu.

Menariknya, masyarakat Dusun Sawah dan donatur perantauan melakukan sembelih satu ekor kerbau untuk disantap makan siang.

Anggota DPRD Kabupaten Kampar Rezky
Ananda mengucapkan terimakasih telah mengundang dalam acara ini.

“Saya merasakan ikatan batin ini, akan terus terjalin, sehingga saling mengenal khususnya bagi masyarakat perantauan. Ini akan menjadi PR dan tanggung jawab kami Anggota DPRD mengusahan sistim pembangunan, infrstruktur jalan, jembatan dan sarana prasarana pendidikan”, jelas.

Hal yang sama, Anggota DPRD Kampar Ramli, S.Kom pada kesempatan ini, mengungkapkan, “Alhamdulillah tahun 2025 kita mendapat kegiatan di desa sawah empat item meliputi, rehab jalan klusu, jalan, empat rumah dan alat musik tradisional. Sementara itu, untuk tahun 2026 akan ada rehab jalan dan drainase”, tutupnya sembari menjelaskan, yang telah dilaksanakan, pengerasan jalan, turab sungai, ofrid jembatan dan aspal. (***)