Kolaborasi Budaya Menyatu Berbagai Suku Dalam Pergelaran Ketoprak Manunggal PKNS Riau

PEKANBARU,saturealita.com-Kemeriahan hari pertama masuk gratis Taman Rekreasi Alam Mayang mendapat sambutan hangat dari lapisan masyarakat kota Pekanbaru dan sekitarnya.

Pihak pengelola Alam Mayang Pekanbaru, Riyono Gede Trisoko mengungkapkan, ceriaan masuk gratis dalam rangka Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-241 menjadikan ikon baru dibulan Juni 2025.

“Alhamdulillah, antusias masyarakat saat berkunjung begitu ramai, hingga dipadati lebih kurang ribuan orang dari segala penjuru sudut kota Pekanbaru”, katanya, Sabtu, (28/6/25) petang kepada media online ini.

Dikatakan Riyono, hari pertama masuk gratis menampilkan beberapa hiburan, musik melayu, ketoprak Manunggal Peguyuban Nyogyakarta dan Sekitarnya (PKNS) Riau dan ditutup Kesenian Irama Minang (KIM) menabah semagat dan keceriaan.

Ditambahkan Riyono, selain hiburan, juga disematkan dengan kegiatan sosial Donor darah yang diperkasai Palang Merah Indonesia (PMI) Tenayan-Kulim.

“Kita bersyukur, semua agenda kegiatan yang sudah dirancang sebelumnya dalam kedaan berjalan lancar. Kembali saya infokan bahwa besok masih masuk gratis Alam Mayang ayo hadiri, bawa nasidan lauk dari rumah bersama keluarga sambil bersantai makan siang dan menikmati hiburan diantanya, ada musik gondang dari Sumatra Utara, debus dan hiburan lainnya”, urainya.

Saat Kegiatan Berlangsung

Tim media online mencoba menelusuri para pengunjung salah satunya Susi warga Hangtuah, merasa senang, ternyata masih ada tempat objek wisata memberikan gratis masuk dimomen tertentu seperti Hari Jadi Kota Pekanbaru saat ini.

“Saya rasa, cukup luar bisa pengelola Alam Mayang, dengan kegiatan ini masyarakat yang sedang dalam kesulitan ekonomi, masih bisa berlibur dan menyaksikan berbagai hiburan. Semoga sukses selalu dan Alam Mayang menjadi pilihan utama untuk masyarakat kota Pekanbaru dan sekitarnya”, jelasnya.

Selanjutnya, Dedi Suryadi asal Sunda Jawa Barat, mengatakan sangat bangga dapat ikut bagian memerankan seni Ketoprak. Ide kolaborasi berbagai suku tercipta dengan sempurna dan tak salah kalau Taman Rekreasi Alam Mayang sebagai wadah Laboratorium Budaya Anak Negeri.

“Saya ucapkan selamat dan sukses, wabilkhusus untuk mas Yono yang terus membuka peluang kreatifitas di Alam Mayang ini”, tutupnya. (***)