Melalui Surat Terbuka, Kader KOSGORO’57 Riau Sampaikan Rasa Keprihatinan

oleh -
oleh

PEKANBARU,saturealita.com-Rasa kepedulian terhadap arah dan marwah organisasi KOSGORO’57 Riau, tersiar kabar keprihatinan yang mesti disikapi.

Sikap ini, dituangkan dalam Surat Terbuka kepada Pengurus KOSGORO’57 Riau yang Bergabung dalam Kepengurusan PLT

Dimana surat terbuka disampaikan kepada, saudara-saudara Pengurus KOSGORO’57 Riau dengan semangat, Salam Solidaritas

Isi Surat Terbuka

Dengan penuh hormat dan keprihatinan, kami menyampaikan surat terbuka ini sebagai bentuk kepedulian terhadap arah dan marwah organisasi KOSGORO’57, khususnya di tengah dinamika yang terjadi pasca penunjukan Pelaksana Tugas (PLT) oleh Ketua Umum PPK KOSGORO’57.

Sebagaimana kita ketahui bersama, penunjukan saudari Ida sebagai PLT yang tidak pernah tercatat sebagai anggota maupun pengurus KOSGORO’57 telah menimbulkan kegelisahan dan pertanyaan serius di kalangan kader dan simpatisan. Keputusan tersebut tidak hanya bertentangan dengan aturan organisasi, tetapi juga mencederai prinsip-prinsip dasar yang selama ini menjadi fondasi perjuangan kita: legalitas, loyalitas, dan moralitas.

Kami menyayangkan bergabungnya beberapa pengurus KOSGORO’57 Riau dalam kepengurusan PLT yang lahir dari proses yang tidak sah dan tidak mencerminkan semangat kolektif organisasi. Kami memahami bahwa setiap kader memiliki pertimbangan dan tekanan masing-masing, namun kami juga percaya bahwa setiap kader memiliki nurani dan tanggung jawab moral terhadap sejarah dan masa depan organisasi ini.

Kami mengajak saudara-saudara untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri:*

Apakah keputusan ini benar-benar mencerminkan pengabdian kepada organisasi, atau justru bentuk kepatuhan buta terhadap kepentingan pribadi segelintir orang?

Apakah kita ingin dikenang sebagai penjaga marwah organisasi, atau sebagai bagian dari kompromi yang melemahkan integritas KOSGORO’57?

Kami tidak menulis surat ini untuk menghakimi, melainkan untuk mengingatkan. Karena dalam organisasi yang sehat, kritik adalah bentuk cinta, dan keberanian untuk bersikap adalah bentuk loyalitas tertinggi. “Bukan KEPATUHAN BUTA”

Kami percaya bahwa masih ada ruang untuk memperbaiki arah. Kami percaya bahwa saudara-saudara masih memiliki komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendiri KOSGORO’57.

Mari kita jaga organisasi ini tetap berada di jalur konstitusional. Mari kita kembalikan semangat kekaryaan yang bersih dari ambisi pribadi dan kepentingan sesaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam hormat dan salam perjuangan.

Atas nama kader dan simpatisan KOSGORO’57 yang peduli terhadap marwah organisasi. ***