Musda Golkar Riau Kembali Ditunda, Ada Apa??

oleh -14 Dilihat
oleh

PEKANBARU,saturealita.com-Terkait Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Riau kembali mengalami penundaan. Ada apa ya??

Diketahui rencananya kegiatan Musda di jadwalkan akan digelar tanggal 8 November 2025 bulan ini. Namun entah apa penyebabnya lagi-lagi harus mundur tanpa kejelasan waktu.

Penundaan ini, hingga saat sekarang masih menimbulkan tanda tanya besar khususnya di kalangan kader dan pengamat politik Riau.

Ditarik secara garis benang merahnya, sejak jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Riau Syamsuar digantikan Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Riau, Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, publik menilai sudah pada prinsipnya sudah saatnya konsolidasi partai segera diselesaikan melalui Musda.

Faktanya, agenda penting tersebut justru kembali mengalami penundaan yang tidak ada kepastian maupun persoalan terkait hal tersebut.

Beberapa kader Golkar Riau yang enggan disebut namanya, juga merasa atau mengaku sangat kecewa atas penundaan ini.

Tentunya, mereka sangat berharap sekali Dewan Pempinan Pusat (DPP) Golkar segera memberikan kepastian waktu pelaksanaan Musda agar roda organisasi tidak berjalan di tempat.

Ini sudah berapa kali ditunda, tentu menjadi pertanyaan besar bagi kader dan masyarakat politik di Riau. Ada apa sebenarnya di tubuh Golkar Riau?

“Golkar Riau ini memang sedang berada di situasi yang cukup keras. Mungkin dugaan adanya tarik-menarik kepentingan antara kelompok atau figur yang ingin maju dalam Musda nanti,” ujar Syamsul, pengamat politik muda asal Siak, saat dikonfirmasi terkait tanggapannya, Selasa, (4/11/25) kepada media online ini.

Menurut Syamsul, penundaan berulang ini mengindikasikan adanya dinamika internal yang belum tuntas.

Syamsul menambahkan, dengan posisi Riau yang kini banyak disorot secara nasional, seharusnya Golkar bisa menunjukkan soliditas dan ketegasan dalam menentukan suatu arah dimana kepemimpinan daerah itu sendiri.

“Apalagi sudah ada Plt dari pusat, bang Doli Kurnia yang dikenal tegas dan organisatoris. Maka publik cukup terkejut ketika agenda Musda kembali ditunda,” tambahnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DPD Golkar Riau maupun DPP Golkar terkait alasan pasti penundaan Musda.

Sementara itu, sejumlah pihak menilai, dinamika yang terjadi di tubuh Golkar Riau menjadi gambaran nyata betapa kuatnya pertarungan politik menjelang Pilkada 2029, di mana posisi Ketua DPD akan menjadi kunci penting dalam menentukan arah dukungan politik partai berlambang pohon beringin itu. ***