PEKANBARU,Saturealita.com-Pelaksanaan donor darah dan ngopi yang ditaja oleh Pemerintahan Kota Pekanbaru Kecamatan Tenayan Raya Kantor Lurah Bencah Lesung bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Tenayan Raya-Kulim mendapat kunjungan sepesial dari Wakil Ketua PMI kota Pekanbaru, Wakil Ketua PMI Pekanbaru Drs. Kastalani Rahman, M.Si.
Kehadiran orang nomor dua di jajaran kepengurusan PMI kota Pekanbaru, menyambut bangga atas pran aktif dalam Ketua PMI Kecamatan Tenayan Ray-Kulim Drs. Riyono Gede Trisoko MM bersama seluruh jajaran yang intens dalam melaksanakan donor darah.
“Ini, merupakan kegiatan yang sangat positif, karena banyak melibatkan unsur kebaikan dalam menjalin hubungan silaturahmi sesama manusia,” kata mantan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Provinsi Riau ini.
Menyinggung soal antusias masyarakat , dirinya menilai cukup luar biasa dan berharap dengan kegiatan ini, dapat menambah kantong darah yang tersedia di rumah sakit Provinsi yang mana pasien yang dirujuk bukan hanya dalam kota Pekanbaru, melainkan luar daerah antar kabupaten.
‘Inilah harapan kita sebagai pelaku organisasi kemasiaan dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat khusus bidang kesehatan,” paparnya.
Selain melakukan donor darah sebagai wejangan utama, juga melakukan sosialisasi keberbagai tempat seperti sekolah, instansi pemerintah, TNI Polri dan swasta.
Mengenai idukasi sekolah, sesuai intruksi dari Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla untuk giat melakukan sosialisasi kepada pelajar sebagai generasi penerus.
Terkait dengan progam studi ekstra kurikuler, dulu pernah ada yang namanya Palang Merah Remaja (PMR) disetiap Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan Sekolah Menegah Atas (SMA).
“Hal inilah, kita akan bangkitkan lagi untuk pemahaman program PMI mulai dari sekolah-sekolah. Kalau Instansi terkait, tinggal bagaimana memantapkan pemahaman gemar berdonor,” terangnya.
Pesan terakhirnya, bebuatlah kebaikan tampa ada henti. Yakinlah kebaikan itu akan berpulang kepada kebaikkan juga.
“Saya yakin, ditangan Putra dari Almarhumah Ibu Soeparmi yang akrab disapa Bu Badiun, PMI Tenayan Raya-Kulim bisa eksis. Alasannya, peran aktif pemerintah dan masyarakat saling mendukung untuk kegiatan kemanusian ini,” tutupnya. (***)
