PEKANBARU (Saturealita.com)-Soal banjir, tidak bisa dimungkiri, ketikan sudah melanda dipermukaan bumi pertiwi ini.
Sebab datangnya bajir, bermacam bentuk seperti, membuang sampah sembarang tempat, penggundulan hutan secara berkesenambungan dan banyak lainnnya.
Dimusim penghujan cuarah yang tinggi, Babinsa Rejosari Peltu Masturo lakukan peninjau lokasi daerah rawan banjir bersama Ketua RW 02 Kelurahan Rejosari penanggulangan bahaya bencana banjir. Ini merupakan bentuk kepedulian Babinsa bersama perangkat RT dan RW di wilayah binaanya.
Setiap tahun ketika di musim penghujan tidak harus menunggu laporan warga ataupun pengaduan namun Babinsa sudah mewaspadai sebelum datangnya bahayan banjir terlebih dahulu berkoordinasi dengan perangkat RT RW dan ini merupakan kewajiban tugas dan merupakan fungsi penting Babinsa dalam penanggulangan bencana banjir.
Dalam beberapa bulan ini banjir yg terjadi di beberapa wilayah Rejosari merupakan dampak luapan air sungai sail yang di sebabkan intensitas curah air hujan yang terjadi sehingga mengakibatkan volume air sungai sail naik dan meluap hingga mengakibatkan beberapa rumah warga halaman/pekarangan dan ruas jalan dan gang tergenang luapan air sungai sail. Banjir besar terjadi kurang lebih 4 sampai dengan 5 Tahun karena panca roba cuaca yg terjadi beberapa tahun lalu, sementara tahun ini banjir naik ketinggian air dari 20 cm hingga 65 cm dan warga masih dapat beraktivitas seperti biasanya di karenakan beberapa rumah warga dengan bentuk rumah panggung.Sejauh ini belum ada rumah warga tenggelam atau terendam utuh hanya di bagian tertentu rumah warga yg masuk air banjir.
Penekanan Babinsa bersama perangkat RT dan RW kepada warga agar selalu mewaspadai dengan cuaca penghujan saat ini, ingatkan warga agar segera lapor kepada perangkat RT RW dan juga jaga kebersihan selokan agar tidak ada penyumbatan. Jika ada kendala tempat atau tenda pengungsian segera laporkan ke Babinsa dan akan segera Babinsa laporkan ke Pos Siaga yang ada untuk lakukan tanggap bahaya banjir. (***)
