Melalui MTQ Ke-VIII Tingkat Pebatuan Camat Kulim, Usahakan Jangan Ada Lagi Baca Alquran Dengan Huruf Latin

PEKANBARU (Saturealita.com)-Lantunan Qalam Illahi kitab suci Al-Qur’an terdengar dari Qorih, Qoriah mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa, menyejukkan dalam jiwa.

Terdengarnya lantunan Qalam Illahi Kitab Suci Al-Qur’an tersebut, merupakan helatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VIII tingkat kelurahan Pembatuan Kecamatan Kulim, Rabu, (17/1/2024), bertempat Musholla Al Fath RT 002 RW 15 Perumahan Seroja Regency Jalan Seroja Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru.

Menurut Ketua RW 15, Khirul A, kegiatan ini, merupakan salah satu progam Pemerintah Kota Pekanbaru dilaksanakan setiap Kecamatan.

“Khusus Kecamatan Kulim, perhelatan MTQ Ke-VIII yang kedua berada Kelurahan Pebatuan setelah kemarin di Sialang Rampai berlokasi Masjid Al-Hidayah”, kata pria berkaca mata ini, kepada media online ini.

Lanjut Khirul, kegiatan MTQ Ke-VIII dikuti 15 perserta dari masing-masing RW mulai tingkat anak-anak, remaja dan Dewasa.

Kemudian dirinya menjelaskan terkait dengan Peserta berjumlah 80 orang terdiri dari anak-anak putra, putri 12, remaja putra 8, Putri, 20, Dewasa putra 15, putri 13 orang.

“Kita berharap, sesuai dengan tema yang terbentang, dengan MTQ kita wujudkan masyarakat yang religius untuk Pekanbaru bergerak tumbuh dan bermarwah”, jelasnya dihadapan peserta.

Ditempat terpisah, Camat Kulim Raja Faisal Febnaldi, MIP memberikan support dan dukungan, melalui MTQ menciptakan generasi penerus gemar membaca serta memahami kandungan Al-Qur’an itu sendiri.

“Kita menginginkan dengan gemar dan memahami kandungan Al-Qur’an dengan baik. Paling penting, tidak ada lagi generasi dalam membacanya hanya lewat tulisan latin”, terangnya.

Kemudian, senada juga diucapkan Lurah Pebatuan Suwandi Nasution Sip bahwa bentuk nyata dalam mewujudkan generasi untuk senantiasa gemar mebaca dan memahami Al-Qur’an secara baik dan benar modal utama menjadikan penerus islami yang bisa mempertahankan diri dari ancaman kejahatan seperti narkoba dan lainnya.

“Dengan kebersamaan bersatu padu, wujud kebaikan ini, akan terlaksannya dengan sendiri”, tutupnya. (***)