Catatan Lepas Oleh : A. Aris Abeba

oleh -80 views
oleh

Ada kalimat “kesempatan dalam kesempitan”.

PENAFSIRANNYA sungguh menarik. Sebab bisa menimbulkan api dalam sekam dan korupsi diam-diam.

Saya tidak akan cerita lebih dalam, tapi terserah pembaca menterjemahkan, mau ke Timur silakan atau ke Barat jalan terus.

Kalau membaca kalimat terbalik dikaos yang saya pakai, juga silahkan menafsirkannya, jadi hidup ini ikuti saja dengan ilmu yang dimiliki.

Ada ilmu korupsi, ya silahkan amalkan, ada ilmu asmara juga silahkan laksanakan, tak ada dihadapan yang tak bisa dibuat, asal ada kemauan disitu ada jalan.

Mau jalan Tol atau jalan Tikus, hahaha, yang penting berpikirlah sebelum membuat sesuatu.

Sungguh banyak fatamorgana terbentang, tinggal memilih, mau atau tidak. Tapi zaman sekarang, saya melihat, jangankan fatamorgana, fatsmorgani pun dilibas, alhasil menyesal, kemudian suatu peringatan.

Sebab kita sama-sama insan, tak luput dari salah dan lupa. Dadaaaaa, sebentar lagi ada tamu. Berhenti sejenak. (***)