PEKANBARU,Saturealita.com-Dalam giat Kebudaya dan Sarasehan Kebangsaan, Laboratorium Budaya Anak Negeri yang ditaja, Peguyuban Kawula Nyogyakarta dan Sekitarnya (PKNS) Riau, pada hari Senin 18 Agustus 2025 beberapa hari lalu bertempat Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, berjalan sukses.
Bicara kesuksesan, jelas tidak terlepas dari pada kekompakan dan kerjasama yang nyata, tentunya dengan rasa memiliki dan penuh tanggung jawab secara ikhlas.
Peran aktif yang ditorehkan para anggota PKSN Riau dalam penyelenggaraan terlihat itu, boleh dikatakan sebuah kendaraan dan mempunyai mesin yang kokoh lagi torbo.
Dibalik semua itu, ada beberapa sosok yang familiar sebagai koordinator mulai dari awal inde hingga terlaksana acara ini.
Sosok koordinator, melibatkan PKNS dan Forum Komunikasi Jaranan Kuda lumping (FKJK) Riau. Namun ada dua orang yang boleh dikatakan selalu mendampingi ketua Laboratorium Budaya Anak Negeri maupun PKNS Riau Riyono Gede Trisoko setiap saat.
Dua seseorang bernama Sularno Ketua FKJK Riau yang dikenal dengan berangkas sejuta ide untuk perkembangan organisasi ini. Kemudian Singgih Supriyadi berbadan kecil dan terkesan lesu, namun sebahagian orang mengatakan, ‘Sang Buldoser’ yang tak pernah kenal lelah ibarat tak lapuk karena hujan, tak lekang karena panas.
Secara rinci kedua orang ini, terlihat dari kasat mata telanjang, boleh dikatakan inti dari kegiatan tersebut dan sangat berperan aktif dalam menyukseskannya dan tentu tidak melupakan ada anggota lain yang juga ikut serta, seperti, Karsinem, Hery, Karsono, Suhardi Nepo dan banyak lainnya yang tak bisa disebut satu persatu.
“Pesan saya, apapun namanya kerjasama baik perkelompok maupun individu dan bersatu padu, tak ada yang namanya berat, karena pepatah mengatakan ‘berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, kata sang Buldoser Singgah begitu panggilan akrab dalam keterangan pers, Juma’at, (22/8/25) kepada media online ini.
Disisi lain, Ketua Umum Putra Jawa Kelahiran Sumatra (Puja Kusuma) Fuad Santoso SH, menilai bahwa PKNS Riau mampu memberikan energi positif tentang kekuatan ideologi bangsa untuk bekal nantinya.
“Sebagai anak jati diri asal Jawa kelahiran Sumatra, memberikan apresiasi yang amat dalam apa yang telah diberikan PKNS Riau untuk generasi muda sudah tepat sasaran “, tutupnya. ***
