PEKANBARU,saturealita.com– “Nyanyi Sunyi Dalam Rantang” adalah sebuah film karya sutradara Garin Nugroho yang mengangkat realitas ketidakadilan hukum dan korupsi di Indonesia, khususnya menyoroti kasus-kasus yang menimpa masyarakat kelas bawah.
Film terbaru karya sutradara ternama Indonesia, Garin Nugroho, mengangkat kisah nyata di balik pelaksanaan aksi pencegahan korupsi oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), telah resmi tayang perdana di Rotterdam International Film Festival (IFFR).
Film ini menjadi salah satu karya terpilih yang diputar dalam festival bergengsi tersebut, menandai langkah besar dalam memperkenalkan upaya pemberantasan korupsi Indonesia ke panggung internasional.
Besok, Senin, (22/9/25) akan dijadwalkan penayangan sekitar pukul 15.00 wib hingga selesai bertempat Mall Ciputra Seraya XXI (studio 2) Jalan Riau Nomor 58 lantai 4 Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Stranas PK bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) mengadakan pemutaran film di Kota Pekanbaru.
Kemudian, acara nantinya akan dihadiri oleh seluruh kepala daerah wilayah Riau, tokoh dan pegiat antikorupsi, media, akademisi, serta masyarakat sipil.
Kegiatan ini bertujuan sebagai ruang refleksi strategis guna memperluas pemahaman publik terhadap 15 aksi prioritas Stranas PK melalui pendekatan budaya dan komunikasi serta mendorong komitmen kolektif. ***





