Babak 8 Besar, Ingatan Illah KO-kan Petinju Tuan Rumah

oleh -856 views

JAYAPURA, Saturealita.com-Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Tinju Riau atas Nama Ingatan Illlahi, mampu melakukan Strek (tijuan lurus) hingga menumbangkan lawannya.

Hal ini terjadi saat pertandingan 8 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua, Jum’at, (8/10/2021) bertempat Gedung Olahraga (Gor) Cendrawasih Jayapura.

Dari tinjuan lurus Ingatan Illahi, perjuangannya mulus memasuki babak Semi final yang akan dijadwalkan pertandingan Selasa,(11/10/2021) mendatang.

“Kita berikan apresiasi kepada Ingatan Illahi. Namun walaupun demikian, tetap jaga strategi, kesehatan maupun kekuatan dalam pertandingan selanjutnya”, kata Plt Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Riau, H. Marjohan Yusuf melalui via WhatsAppnya.

Dari sisi lain, Pelatih Tinju Riau, Darman Hutauruk, bahwa cerita perjuangan di PON ke-XX Papua, belum selesai.

Maka dari itu, perlu diberikan sebuah pemahaman dan konsisten dalam menghadapi lawan tandingnya. Untuk pertadingan berikutnya di Semi final, Ingatan Illahi akan melawan petinju dari Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dikatakan Darman, petinju Riau sudah dua orang yang masuk Semi final atas nama Robi Rianto Pasaribu menang melawan petinju Daerah Khusus Ibukota Jakarta Palen Metia pada hari Senin, (5/10/2021) beberapa hari lalu.

Sementara itu, pada hari Selasa, (6/10/2021) kemarin, petinju Riau Topas Siregar menumbangkan petinju tuan rumah Papua Fernando Subru.

“Untuk persiapan pertandingan berikutnya, semua atlet Riau, setiap hari dilakukan cek kesehatan badan, terutama anti gen”, ucap mantan petinju tahun 80-an ini.

Mengenai informasi atlet Tinju Riau, pada PON ke-XX Papua tahun 2021, menurunkan sebanyak 6 atlet terdiri dari 2 putri, 4 putra.

Dari ke-6 atlet tersebut diantaranya, Cindi Cinora turun di kelas 51 kg, Herlina Kelas 60 kg, Robi Rianto Pasaribu kelas 45 kg, Ingatan Illahi kelas 52 kg, Roberto Pasaribu 56 kg dan Topas Siregar kelas 64 kg.

“Alhamdulilah, kami disini sehat semua dan insyallah tetap optimis berkeinginan menang, tergantung usaha dan kerja keras serta doa kita bersama. “Torang kita Bisa”, tutupnya. (***)