PEKANBARU, Saturealita.com-Tumpukan tanah timbun dan tanda garis police line serta ada umbul-umbul, merupakan bagian ruas jalan yang rusak dan berlubang besar.
Kondisi ruas jalan rusak dan berlubang, sudah cukup lama dibiarkan begitu saja tanpa ada perhatian khusus dari Pemerintahan kota (Pemkot) Pekanbaru.
“Secara percis entah apa alasan, Pemkot Pekanbaru membiarkan ruas jalan yang rusak dan berlubang dengan rentan waktu yang cukup lama. Dikuatirkan, lama kelamaan, jalan ini, bisa semangkin rusak dan boleh jadi terbelah”, kata Ketua Forum Pemred Riau (FPR) Rahmad Handayani, Rabu, (8/12/2021) saat melihat kondisi jalan tersebut.
Dengan kondisi jalan tersebut, Ketua FPR meminta kepada Pemkot maupun anggota DPRD Kota Pekanbaru, agar tanggap untuk memperbaikinya.
Dikatakan Rahmad, melihat kondisi jalan tersebut, sangat prihatin sekali dan jangan sempat terjadi yang tidak diinginkan menelan korban jiwa.
“Barangkali, kalau korban kecelakaan ringan, mungkit sudah banyak, namun yang kita kuatir terjadinya korban jiwa akibat jalan tersebut”, ungkapnya.
Terkait rusaknya dan berlubang jalan depan Sekolah Migas Teknologi Riau, tentu harapan besar, dapatlah diatasi secepatnya.
Sebab akibat jalan rusak dan berlubang, menurut pengakuan warga setempat bernama Ahmad Lubis, bermula gorong tempat aliran air langsung keparit pecah.
“Bermula dari sanalah, jalan ini mulai rusak dan berlubang, apa lagi ditambah mobil jenis tronton truk fuso kerab melintas di Jalan tersebut.
“Bagaimanapun dan apapun akibatnya, jalan yang sering kami gunakan setiap hari kini sudah rusak dan bermohon kepada Pemkot maupun anggota DPRD Pekanbaru adalah perhatian untuk memperbaikkinya”, tutupnya. (***)