Kekuatiran Kakanwil Kemenkumham Riau Terhadap Informasi Medsos, PW MOI Akan Intens Berkordinasi

oleh -
oleh
Suasana pertemuan dibungkus silaturahmi dan diskusi

PEKANBARU, Saturealita.com-Bertempat di ruang rapat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau ( Kakanwil Kemenkumham) Riau, Mhd. Jahari Sitepu, menyambut baik kehadiran Perwakilan, Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PW MOI) Provinsi Riau.

Pertemuan bersifat audiensi dengan tujuan sinergi dan membangun harmonisasi antara Kanwil Kemenkumham Riau dengan media online dalam hal diseminasi informasi, dikemas dalam bentuk diskusi dan silaturahmi.

Kakanwil Kemenkumham Riau Mhd. Jahari Sitepu mengungkapkan keresahannya terhadap perkembangan teknologi penyebaran informasi akhir-akhir ini.

“Memang benar perkembangan teknologi membuat penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat, namun sekaligus berbahaya karena berita-berita hoax bertebaran di mana-mana. Untuk itu kami, Instansi Pemerintah membutuhkan dukungan dari teman-teman wartawan untuk melakukan konfirmasi sebelum menyebarluaskan kepada masyarakat sehingga informasi yang diterima oleh masyarakat berimbang,” kata Jahari Sitepu, Senin, (4/7/2022) diruangan kerjanya.

Pada kesempatan ini juga menyampaikan komitmen jajaran Kanwil Kemenkumham Riau dalam mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba terutama di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan).

“Apabila ada informasi mengenai peredaran gelap narkoba di Lapas dan Rutan di Riau, tolong sampaikan langsung kepada saya. Apabila yang terlibat adalah pejabat, akan langsung nonjobkan. Kalau itu adalah narapidana, maka akan saya pindahkan ke nusakambangan,” jelasnya.

Ditempat sama, Rio Kasairy, selaku Sekretaris PW MOI Provinsi Riau menyampaikan dukungannya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah untuk memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat Provinsi Riau.

“Semoga hubungan silaturahmi kita terjalin lebih baik lagi dalam pemberitaan yang berimbang serta menyampaikan informasi dan edukasi dari program-program pemerintah,” tutupnya. (***/Ari)