PEKANBARU,Saturealita.com–Berkaitan dengan tugas pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru yang diintruksikan Gubernur Riau (Gubri) tentang masalah banjir dan bahu jalan berlubang, menjadi perhatian khusus untuk dilaksanakan.
Tentunya, tugas ini, dilimpahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, melalui perintah Pj Walikota, Muflihun.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyampaikan beberapa titik lokasi yang sudah dikerjakan, sejak bulan Mei dan Juli 2022 kemarin.
“Untuk masalah banjir, kita mempunyai Sumber Daya Air (SDA) lima pasukan kuning dan sepuluh pasukan yang ada di Bina Marga serta juga ada alat berat”, katanya, Selasa siang, (26/7/2022) di Pekanbaru.
Mengenai pekerjaan ada 457 titik diantaranya 150 titik ada di SDA dan 61 titik mengunakan alat berat seperti normalisasi anak sungai dan anak air dan timbal sulam.
Sementara itu, 96 titik dilakukan oleh OP dengan cara manual (tenaga manusia) semisal, pembersihan selokan dan lainnya.
“Lokasi yang kita kerjakan dengan mengunakan alat berat berada di sungai Sabam, Sail, Batak dan banyak lagi lainnya”, ujarnya Ketua Menwa Riau
Sedangkan menggunakan OP manual, dilakukan dilokasi jalan Perdagangan, Dharma Bhakti, Subrantas, Soekarno Hatta, S. Suparman, Sarwo Edi dan Yosudarso.

Kemudian di 300 titik dilakukan perbaikan jalan dengan mengunakan alat berat seperti pemeliharaan jalan maupun pembuatan jalan baru.
Terkait pekerjaan 11 beton dikerahkan sebanyak pekerja 195 OP yang berada 65 titik untuk tambal sulam meliputi, Jalan Akasia, Balam, Dharma Bakti, Belimbing dan Gabus.
“11 beton yang kami lakukan berada di Jalan Prodadi, Fajar Ujung dan Surabaya. Pekerjaan ini, dilakukan 40 lokasi dalam dua tahun terakhir,” tutupnya. (***)