PEKANBARU,Saturealita.com-Aksi dan penolakan serta maraknya pemberitaan di media massa, elektronik bahkan online terkait kontroversi hadirnya tempat hiburan malam Joker Poker (JP) Pub & KTV di Kota Pekanbaru, berbagai komentar muncul oleh beberapa pihak beberapa hari belakangan ini, semangkin marak.
Penolakan bukan hanya dari kalangan organisasi saja, bahkan sudah merambah kepada elemen masyarakat luas. Agar tidak menimbulkan gejolak yang berujung ketidak percayaan terhadap kenerja Pemerintah maupun istansi terkait, perlu ada sebuah wejangan idukasi yang mengarah tindakan positif dengan cara bijak dalam menyikapi persoalan ini.
Dalam hal ini, lewat siaran tertulis, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Islam (GMI) Kota Pekanbaru Taufik Hidayat mengajak seluruh elemen masyarakat umum dan mahasiswa untuk tidak gegabah dan bijak dalam menyikapi hadirnya JP Pub & KTV di Kota Pekanbaru.
“Saya juga merespon terkait hadirnya salah satu tempat hiburan malam di Pekanbaru, tapi saya harap masyarakat terutama mahasiwa harus bijak dalam menanggapi hal ini”. sebut Taufik saat di jumpai pada hari Kamis (15/12/2022) di sekretariat GMI.
Taufik menilai, khusus kepada masyarakat bisa berpedoman pada hasil hearing di Kantor DPRD Kota Pekanbaru pada Selasa (13/12/2022) lalu.
Pada hearing tersebut JP Pub & KTV sudah mengantongi beberapa izin diantaranya PKKPR, SPPL, NIB, surat keterangan usaha, serta nomor pokok berusaha barang kena cukai.
“Harusnya kita bisa objektif terima hasil hearing kemarin di DPRD, karna sudah dijelaskan mengantongi beberapa izin, jika memang bergerak harusnya kita meminta kepada instansi terkait,” ulasnya.
Terakhir dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kota Pekanbaru, sehingga mencerminkan Kota Madani, penyelesaian masalah dengan musyawarah.
“Mari kita bersama-sama saling dukung untuk menciptakan suasana yang aman dan tentram di Kota Pekanbaru,” tutup Taufik. (***)