Azlaini Agus : Banteng Bersayap Beri Pelajaran Pada Kita

oleh -11 Dilihat
oleh
Azlaini Agus mengaku gembira bisa bertemu dengan teman Prof Dr Drs Abdul Malik, M Pd., yang sesama aktif pada Kongres Rakyat Riau (KRR) II tahun 2000 sempat foto bersama didampingi Mosthamir Thalib

PEKANBARU,Saturealita.com-“Banteng Dari Diskusi Literary Karya Mosthamir Thalibyang bersayap kupu-kupu bisa saja terbang. Hal ini bisa dibuktikan lewat karya sastra bahwa segala yang tidak mungkin bisa dibuat jadi mungkin para sastrawan,” hujah Hj Azlaini Agus.

Ungkapan Srikandi tokoh perjuangan Riau ini disampainya pada Diskusi Literary Banteng Bersayap Kupu-kupu karya Mosthamir Thalib di Perpustakaan Wilayah Riau, H Soeman Hs, Pekanbaru (24/6/2023).

“Banteng Bersayap Kupu-kupu karya Mosthamir Thalib memberikan pembelajaran bagi kita bahwa tidak ada yang mustahil dalam hidup ini,” ujar mantan anggota DPR RI, pada acara yang dihadiri tokoh perempuan Riau lainnya, dr Diana Tabrani, putri tokoh Riau Merdeka Prof dr Tabrani Rab.

Azlaini mengungkapkan ini merespon pertanyaan seorang peserta yang menanyakan, bagaimana banteng bisa terbang sementara sayapnya kupu-kupu? Pertanyaan ini semula ditujukan pada penulis buku, Mosthamir Thalib. Tetapi sang penulis malah balik melemparkan “tanggung jawab” untuk menjawabnya kembali kepada narasumber dan para cerdik pandai yang hadir dalam diskusi ini, yang sebelumnya sudah diulas panjang lebar.

“Saya ingin meresponnya lewat pantun saja,” kata Mosthamir:

“Jalan-jalan di Pekanbaru_
Kota minyak malamnya gelap_
Hendak jawab ini saya tidak tahu_
Biarlah yang lainlah yang menjawab.”

Buku Mosthamir Thalib Banteng Bersayap Kupu-kupu yang covernya dirancang Abid Hidayatullah ini mengenalkan karya literary artikeliris, igal-igalan dan inovasi talibun dan gurindam isinya seluruhnya merupakan kesaksian sosial politik akhir-akhir ini, terutama di dalam negeri.

Azlaini Agus mengatakan, gembira bisa bertemu dengan teman Prof Dr Drs Abdul Malik, M Pd., yang sesama aktif pada Kongres Rakyat Riau (KRR) II tahun 2000 di Pekanbaru bersama Dr Husnu Abadi M Hum dan Dr Muchid Albintani, M Phil, yang juga sebagai narasumber pada diskusi Banteng Bersayap Kupu-kupu ini. Tampak juga hadir pada diskusi yang ditaja Komunitas Riau Sastra ini Dr Evizariza, Dr Zahirman Thalib, dan Mansyur MS.(***/rilis)