PEKANBARU (saturealita.com) – Dandim 0301/PBR, Letkol Inf Sri Marantika Beruh S.Sos., MIPol., bersama Ketua Persit KCK Cab L Dim 0301 Pekanbaru Ny. Merani Marantika, memeriahkan pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 Kota Pekanbaru. Acara prestisius ini dihelat di Astaka Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mall Pelayanan Publik Pekanbaru, Jl. Jenderal Sudirman, pada Sabtu malam, (24/2/2024).
Mengusung tema “Kita Wujudkan Masyarakat Yang Religius Pekanbaru Bergerak, Tumbuh dan Bermadah,” MTQ tahun ini menarik perhatian warga Pekanbaru. Pj. Walikota Pekanbaru, Muflihun S.STP.MP, menyampaikan betapa pentingnya kegiatan MTQ yang rutin diadakan setiap tahun, mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional.
“MTQ bukan hanya menjadi ajang kompetisi berbagai cabang lomba, seperti seni membaca, menghafal, menafsirkan Al-Qur’an, tetapi juga merupakan upaya al-Qur’anisasi untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Muflihun.
Bintang tamu Aunur Rofiq Lil Firdaus, atau yang lebih dikenal sebagai Opick, juga meramaikan pembukaan MTQ ke-56 Kota Pekanbaru. Para peserta MTQ diharapkan dapat meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sehingga masyarakat Islami dan Qur’ani dapat terwujud.
Dalam momen istimewa pembukaan MTQ ke 56 tingkat kota ini, Pj. Walikota Muflihun bersatunya dengan semangat Gema Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1445 H yang baru saja diperingati. Dia mengajak warga untuk menjadikan semangat peringatan ini sebagai kekuatan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa pasca-pemilu yang berlangsung aman dan damai di Kota Pekanbaru.
Dandim 0301/PBR Letkol Inf Sri Marantika Beruh, saat diwawancarai awak media, mengajak seluruh masyarakat Pekanbaru untuk memanfaatkan momentum MTQ sebagai energi positif untuk membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui perhelatan MTQ ini, mari kita berzikir dan bertafakur untuk membangun akhlak dan peradaban,” ajak Dandim. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelatihan bagi generasi muda Islam, yang bertujuan mengembangkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) berbasis Al-Qur’an.
Dandim berharap agar MTQ tidak hanya menjadi perlombaan Tilawatil Qur’an semata, namun lebih dari itu, menjadi wadah untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an.
“Semoga melalui kegiatan MTQ ini, kita dapat melahirkan qari/qariah, hafidz/hafidzah berprestasi yang bisa mewakili Kota Pekanbaru di tingkat Provinsi maupun nasional,” tambah Dandim.
Dalam acara pembukaan MTQ ke-56, tampak hadir sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain Ketua DPRD Kota Pekanbaru M. Sabarudi, ST, Kajari Kota Pekanbaru Asep Sontani Sunarya, SH,Cn., Danyonko 462 Kopasgat Letkol Pas Anang Kurniawan, Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru Mashuri Effendie, SH, MH, Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, ST,M.Si, dan berbagai unsur lainnya dari pemerintah dan masyarakat Pekanbaru.
Semoga terselenggaranya MTQ ke-56 ini mampu menciptakan nuansa Islami yang mendalam, melahirkan generasi penerus yang menguasai dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an, serta mengangkat harkat dan martabat Kota Pekanbaru di tingkat Provinsi Riau. Acara ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain dalam membumikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. (***/s.topan)