PEKANBARU (saturealita.com)-Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 07/Tenayan Raya Serka Herman memimpin kegiatan patroli dan sosialisasi di wilayah Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, pada Rabu, (3/4/2024), pukul 12:00 WIB.
Rute patroli yang dilakukan meliputi Jalan Abdul Rahmad Wahid RT. 04 RW. 03, Jalan Budi Luhur RT 01 RW 07, Jalan Badak Ujung RT 02 RW 04, dan Jalan Budi Agung RT 03 RW 02. Tim patroli terdiri dari Serka Herman, satu personel TNI, dan tiga anggota Masyarakat Peduli Api (MPA). Mereka dilengkapi dengan satu unit perlengkapan Sistem Pemadam Mandiri (SPM) untuk memastikan kelancaran dalam memantau dan merespons potensi kebakaran.
Kegiatan patroli tersebut dilakukan dengan seksama, memeriksa setiap sudut dan titik rawan di sepanjang rute yang telah ditentukan. Meskipun cuaca cukup panas, semangat dan tekad untuk mencegah Karhutla tetap membara dalam diri mereka.
“Hasil dari patroli yang kami dilakukan menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya hotspot, titik api, maupun titik asap disepanjang rute yang telah dilalui dengan Koordinat tercatat 0.30″22932N 101.31.789E,” kata Serka Herman.
Selain melakukan patroli, Serka Herman juga menggelar sosialisasi kepada masyarakat setempat. Dalam sosialisasi tersebut, ia menjelaskan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya Karhutla. Dia juga membagikan tips-tips tentang bagaimana cara menghindari tindakan yang dapat memicu kebakaran, seperti tidak membakar sampah sembarangan dan tidak meninggalkan api tanpa pengawasan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat. Kolaborasi antara aparat keamanan, masyarakat, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan Karhutla,” harap Serka Herman.
Semoga dengan langkah-langkah preventif seperti patroli dan sosialisasi ini, kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir atau bahkan dihindari sepenuhnya, sehingga lingkungan dan kehidupan masyarakat tetap terlindungi dan terjaga. (***/s.topan)





