Jonni Fiter Suplus Anggota DPRD Kampar Terpilih, Hadiri Perayaan Hari Raya Adat Kenegerian Gunung Sahilan

KAMPAR (saturealita.com) – Dalam semangat untuk melestarikan dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar terpilih periode 2024-2029, Jonni Fiter Suplus, dari Fraksi Demokrat, bersama dengan rekan sejawatnya, Eko Sutrisno dari Fraksi Nasdem, menghadiri peringatan Hari Raya Adat Kenegerian Gunung Sahilan. Acara yang berlangsung pada Kamis, (11/4/2024) yang lalu, di Alun-alun Kenegerian Gunung Sahilan.

Kampar, sebuah wilayah yang kaya akan sejarah dan kebudayaan, memiliki ciri khas tersendiri dalam sistem kepemimpinannya. Salah satu konsep yang unik adalah “Tungku Tigo Sajoangan”, yang terdiri dari tiga unsur utama: ninik mamak, alim ulama, dan pemerintahan. Sistem ini menjadi landasan kuat bagi struktur sosial dan kehidupan masyarakat Kampar.

Dalam perayaan Hari Raya Adat Kenegerian Gunung Sahilan, Jonni Fiter Suplus memberikan penekanan pada sistem adat Matrilineal Kampar, di mana garis keturunan dan warisan kekuasaan mengikuti jalur ibu. Ini merupakan aspek penting dalam memahami dinamika sosial dan budaya Kampar yang kaya akan nilai-nilai tradisional.

Acara ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat kebersamaan atau silahtuhim antara berbagai pihak di Rantau Kampar Kiri. Tokoh masyarakat, pemangku adat, dan unsur pemerintahan kecamatan turut hadir dalam upaya bersama untuk menghargai dan melestarikan budaya Kampar.

“Kita patut menjaga warisan budaya sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa. Saya mengajak semua pihak untuk aktif terlibat dalam upaya pelestarian budaya di daerah kita, baik melalui kegiatan sosial maupun pendidikan,” tegas Jonni Fiter Suplus.

Sebagai wakil rakyat terpilih periode 2024-2029, Jonni Fiter Suplus berkomitmen untuk terus memperjuangkan perlindungan dan pelestarian budaya sebagai bagian integral dari tugasnya sebagai anggota DPRD Kampar.

“Harapannya agar tradisi seperti peringatan Hari Raya Adat Kenegerian Gunung Sahilan ini tetap terjaga dan berkembang dari generasi ke generasi,” ucap Jonni Fiter.

Acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk merenungkan dan mengapresiasi keberagaman budaya yang menjadi kekuatan Indonesia.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Jonni Fiter Suplus dan Eko Sutrisno bersama masyarakat Kampar lainnya berkomitmen untuk menjaga kearifan lokal yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari jati diri bangsa. (***/s.topan)