PEKANBARU, saturealita.com-Terus dan terus, Pelatih cabang olahraga renang difabel National Paralympic Committee (NPC) Riau mengasa para atletnya yang akan ikut dalam ajang multi iven Pekan Paralimpik Nasional (Perparnas) 3 Oktober 2024 mendatang.
Secara ril, kegiatan pengesahan para atlet renang dumulai sekitar pukul 7:00 wib ssmentara bertempat di kolam Renang NPC Riau Jalan Daru-daru Kelurahan Pematang Kapau kecamatan Kulim Pekanbaru provinsi Riau.
Kendatipun demikian, kegiatan juga dibantu beberapa pengurus yang telah disahkan Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma beberapa hari yang lalu bertempat lapangan panah NPC Riau.
“Kekuatan yang kita ciptakan dengan kekompakan bersama atlet, pelatih dan pengurus, akan menjuang dalam bentuk prestasi terbaik untuk nama provinsi khususnya NPC Riau pada umumnya”, kata Pelatih cabor Pararenang NPC Riau, Indra Kusuma didamping Manejer Pramita Kusuma Wardani, Kamis,(15/8/2024) pagi.
Ditempat yang sama, dua atlet pararenang NPC Riau, Jailani kelas S 9 (cacat tubuh ) bagian kaki, nomor, bebas 400, 200 bebas 100 gaya kupu mengaku sudah 24 tahun bergelut dengan air dikolam renang dengan berbagai prestasi sejak tahun 2012 Peparnas Riau dengan meraih medali 3 emas satu perak, Jawa Barat dua emas satu perak, Papua hanya satu perunggu.
Kemudian ajang Asian Paragames 2013 di Singapur dan 2015 Maymar hanya sebagai peserta.
“Untuk Peparnas Solo Jawa Tengah 2024 ini, saye mempunyai motto, tiada hari tampa latih, untuk memperbaiki limit dari untuk ditingkatkan”, ujarnya pria berdarah Jawa kelahiran Sumatra Utara 10 Juli 1988 asal Kampar Kiri Hilir Desa Bagin Sari kabupaten Kampar.
Jailani atlet pararenang NPC Riau, S 9 (cacat tubuh ) bagian kaki, nomor, bebas 400 , 200 bebas 100 gaya kupu.
tahun sejak pepernas di Riau 2012 meraih 3 emas sati perak. perpanas Jawa Barat 2 emas 1 perak, papua 1 perunggu Asian para Gemes peserta, 2013 maymar, 2015 singapur.
Kemudian suami dari Johai anak kelima dari tujuh bersaudara juga mempunyai motivasi dengan gigih berlatih mencapai prestasi akan mengangkat drajat kehidupan dan ekonomi berasal dari kehidupan yang sederhana.
Selanjutnya, Mellany Putri, seorang pararenang NPC Riau kelahiran Pekanbaru, 3 Mei 1998 berusia 26 tahun, bergabung sejak tahun 2011 tinggkat pelajar dalam iven Pekan pelajar paralimpik Nasional dengan peraih Tiga 3 emas satu perak.
Melangkah lebih lanjut pada tahun 2012 Peparnas Riau, meraih tiga emas satu pearak, Asian Paragemes Maymar 3 emas dan singgapur hanya sebagai peserta.
Berlanjut dengan iven yang sama pada tahun 2013 Jakarta, meraih tiga emas, 2014 Maymar.
Sedangkan tahun 2015 dua emas satu perak tingkat pelajar. Peparnas Bandung. 2016 Jawa barat dua emas satu perak dan Papua tahun 2021 hanya meraih perunggu.
“Motivasi saya, sebagai atlet S 14 (Tuna grahita) dengan nomor, 50 bebas, punggu, kupu-kupu, diupayakan dalam latihan lebih semangat dari pada sebelumnya, akan berupaya sebaik mungkin”, tutupnya. (***)