PEKANBARU,saturealita.com-Diawali sentuhan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau Roni Rahmat memaparkan kegiatan Kenduri Riau yang intinya, “Dunia Kecil Penuh warna”.
Gemulai para penari yang tampil dengan corak warna mengiasi panggung utama Kenduri Riau tahun 2024 diiringi petaka kabupaten/kota Provinsi Riau.
Kegiatan Kenduri Riau 2024 Starting At Opening Cerymonni dihadiri, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M. Job Kurniawan, Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf Masruroh, Forkopimda diwakili Kapolda Riau, Kejati, Bupati /Walikota se-Provinsi Riau, Mejelis kerapatan Adat serta pihak pengusahan.
Pada kesempatan ini, ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M. Job Kurniawan mengatakan, Riau sedang berada dihellet Kepariwisata Nasional terpilih sejak tahun 2021 hingga tahun 2024 kenduri Riau berturut-turut dinyatakan sebagai salah satu dari 100 ajang pariwisata terbaik Indonesia versi kharisma.
Event nusantara yang diinisasi oleh kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif Republik Indonesia. “Pernyataan yang kita adakan setiap tahun ini akan menjadikan pendiri Riau sebagai barometer dalam mengukur sejauh mana pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bumi Lancang Kuning”, kata Job Kurniawan, Sabtu malam, (18/10/2024).
Dikatakannya, sebagai sektor pariwisata Riau Tengah menunjukkan perkembangan ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2023 yang lalu.
Jumlah pergerakan kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman di Riau tercatat sebanyak 366.923 orang sedangkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Riau di tahun 2023 tercatat 9 juta 127.626 orang.
“Kita lihat wisata Riau juga ditunjukkan dengan terbukanya objek-objek wisata baru sebagian besar destinasi baru yang hadir tidak terlepas dari pemberdayaan dan keterlibatan penuh dari seluruh pihak termasuk masyarakat yang berada di provinsi Riau”, jelasnya.
Kemudian, penerapan strategi dalam pengembangan berbasis pelestarian alam dan penguatan adat merupakan langkah awal sembari menggaet wisatawan membangun budaya menunjukkan pengembangan lebih besar sebelumnya.
Sementara itu, perkembangan pada sektor industri kreatif ditandai dengan munculnya peran-peran baru di provinsi Riau seperti, kuliner dan fashion merupakan dua hal yang cukup menonjol.
“Kita juga menyaksikan denyut jantung pertumbuhan tematik misalnya, sentral pertumbuhan industri kreatif salah satunya Kunduri Riau mencoba memotret seluruh pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif”, urainya.
Tegasnya, menyatukan dalam tema-tema kebudayaan dan dikemas serangkaian seni pertunjukan, bazar serta temu komunitas untuk saling berkomunikasi mengedukasi serta gol kolaborasi untuk menghadirkan sepirit dan semangat baru.
Untuk perkembangan pasar Riau percaya bahwa kesamaan visi kreativitas dan kolaborasi adalah simpul dalam menghadapi masa depan dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi.
“Hal ini, mengharuskan kita untuk selalu bersama satu tujuan untuk membangun Riau dan Indonesia menjadi yang lebih baik”, paparnya mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf Masruroh, menghaturkan salam cinta kepada masyarakat Riau dari Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno.
“Kami dengan bangga menyampaikan bahwa kenduri Riau pada tahun 2024 ini kembali terpilih menjadi salah satu event terbaik Indonesia dalam kharisma event Nusantara 2024. Saya tahun lalu sudah ke sini dan melihat bersama, mengevaluasi memang terbukti event kenduri Riau memang pantas untuk masuk dalam kharisma nusantara tahun 2024”, tutupnya. (***)
