INDRAGIRI HULU, (saturealita.com) – Maulana Musyaffa Alauddin, seorang mahasiswa UIN Suska Pekanbaru, hilang setelah terseret arus Sungai Gansal di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Minggu (19/1/2025). Hingga Senin (20/1/2025), korban yang sedang menjalani kegiatan pengabdian masyarakat bersama rekan-rekannya belum ditemukan.
Menurut keterangan Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, korban bersama pelajar lainnya berada di perbukitan Dusun Nunusan, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, untuk mencari sinyal ponsel.
“Benar, kami mendapat laporan bahwa seorang laki-laki yakni mahasiswa UIN Suska Pekanbaru hanyut di Sungai Gansal Kecamatan Batang Bansal,” ujar AKBP Fahrian Saleh Siregar SIK,. MSI melalui Kasi Humas, Aiptu Misran.
Wilayah tersebut yang terletak di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) diketahui minim sinyal. Setelah selesai, mereka melanjutkan perjalanan menuju Sungai Gansal untuk membersihkan diri. Namun, dalam kejadian tersebut, salah seorang siswa hampir hanyut, dan Maulana berusaha menyelamatkannya.
Meskipun berhasil menyelamatkan rekannya, Maulana tidak dapat menghindari derasnya arus sungai dan terseret.
Pihak kepolisian bersama Balai TNBT segera melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai, namun hingga kini korban masih belum ditemukan.
“Sejak beberapa hari ini intensitas hujan cukup tinggi, sehingga debit Sungai Gansal naik dari biasanya, sehingga memperlambat kondisi pencarian,” ungkap Aiptu Misran.
Kegiatan yang dilakukan oleh 13 mahasiswa UIN Suska tersebut merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat, yang berlangsung sejak 13 Januari dan dijadwalkan selesai pada 30 Januari 2025.
Para mahasiswa menempuh perjalanan jauh, menggunakan speedboat selama 3 hingga 4 jam untuk mencapai Dusun Nunusan.
Pencarian yang melibatkan petugas dan masyarakat sekitar terus berlanjut dengan harapan dapat segera menemukan Maulana yang hingga saat ini masih hilang. (**/Rival)
