PEKANBARU,saturealita.com-Baru sebelas hari menjabat sebagai Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Riau, Brigjen Pol Andrianto Jossy Kusumo, bersilaturahmi ke Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Riau, Senin (20/1). Bersamanya ikut Direktur Direktorat Intelijen dan Keamanan Kombes Pol Wimboko S.IK dan M. Si. Selain itu Direktur Pembinaan Masyarakat Kombes RA Kasenda.
Mengawali silaturahmi itu Ketua DPH LAMR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, mengucapkan selamat datang ke Balai Adat LAMR kepada Wakapolda. “Bahwa, LAMR adalah rumah besar masyarakat Riau, terima kasih atas kunjungan silaturahimnya, Jendral,” kata Datuk Seri Taufik Ikram menyapa dengan pantun.
Dalam sambut kata,
Wakapolda Riau Brigjen Pol Andrianto Jossy Kusumo, mengatakan silaturahmi dengan LAMR ini menjadi sempurna dan harmonis bagi dirinya yang baru saja bertugas di Provinsi Riau. “Jadi, izinkan kami menjadi anak untuk melayani masyarakat di Riau ini,” ucap lelaki kelahiran tahun 1969 di Purwokerto, Jawa Tengah.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1992 itu, sedikit menjelaskan bahwa keahliannya adalah anti teror. Wakapolda Jossy yang juga dikenal dengan panggilan akrab “Kapolres Merakyat,” itu menyebutkan, isterinya berasal dari Manado dan mereka punya lima anak, satu cucu.
Dalam sesi tanya jawab, Sekum DPH LAMR Datuk Jonadi Dasa pada kesempatan itu mengharapkan kembali dijalin kerja sama pihak kepolisian dengan LAMR dalam program jaga kampung atau bela kampung.
Sementara itu, timbalan MKA Datuk Tarlaili menyampaikan persoalan tanah ulayat yang masih banyak belum terselesaikan, bahkan ada temuan 1,2 juta hektar lahan illegal, begitu juga dengan persoalan narkoba di Riau ini cukup marak. “Harapan kami, ke depan kembali ada kerja sama dalam memberi ruang kepada anak-anak kita yang punya keinginan dan layak untuk mengabdi menjadi aparat kepolisian,” ujar Tarlaili.
Menjawab harapan yang disampai Datuk Jonaidi Dasa dan Datuk Tarlaili, Wakapolda Jossy mengatakan, akan ditindaklanjuti. Apalagi kerjasama jaga kampung ini sangat baik.
“Terkait masalah 1,4 juta hektar kebun illegal, akan kami lidik, di mana saja wilayahnya. Sedangkan tentang narkoba, Polda Riau tetap betkomitmen memberantasnya. Baru-baru ini kami menangkap sejumlah tersangka narkoba,” ujar Wakapokda Jossy.
Sedangkan terkait penerimaan anggota Polri, Wakapolda Jossy akan membicarakan lagi dengan Kapolda, seperti apa kuotanya. “Pada intinya orang ingin maju dan mengabdi kepada negara, harus kita sambut dengan baik,” ujarnya.
Wakapolda Jossy menyampaikan terima kasih atas sambutan datuk seri dan datuk-datuk pengurus LAMR yang begitu hangat, terucap juga terimakasih atas masukan serta informasi yang diberikan kepadanya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menutup silaturahmi itu, Ketua MKA LAMR Datuk Seri Marjohan Yusuf menyampaikan petuah, bahwa LAMR sangat merasa bangga dan terharu atas kunjungan silaturahmi Wakapolda Jossy dan rombongan. “Kehadiran Wakapolda dan rombongan yang baru bertugas di Riau, bagi kami kecik telapak tangan nyilu kami tadahkan,” ujap Datuk Seri Marjohan.
Selama ini, ucap Datuk Seri Marjohan, hubungan LAMR dan Polda Riau sangat baik dan saling menguatkan. Sehingga masyarakat merasakan manfaatnya.
“Ke depan kita harapkan, kerja sama ini terus berjalan karena LAMR tidak saja melestarikan dan mengembangkan adat dan budaya, namum juga dalam upaya membela hak-hak masyarakat. Terima kasih atas kunjungan silaturahmi Wakapolda bersama rombongan. Semoga pertemuan ini membawa berkah bagi kita semua,” ucap Datuk Seri Marjohan.
Diakhir perhelatan itu, pembacaan doa, penyerahan buku Pancung Adat yang ditulis tim LAMR, dari Datuk Seri Taufik Ikram Jamil kepada Wakapolda Riau Jossy, dan foto bersama.(***)