PELALAWAN, (saturealita.com) – Banjir kembali melanda Jalan Lintas Timur KM 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Rabu (22/1/2025). Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan genangan air yang mulai memprihatinkan, menghambat arus lalu lintas dan mengancam keselamatan pengendara, khususnya kendaraan roda dua.
Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Pelalawan, akumulasi air di lokasi memiliki kedalaman yang membahayakan pengendara sepeda motor.
Warga diimbau untuk tidak memaksakan diri melintasi jalan tersebut, namun sejumlah pengendara tetap nekat menerobos. Akibatnya, banyak kendaraan mogok di tengah banjir, memperparah kemacetan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
“Kami sudah mengingatkan masyarakat agar menghindari jalan ini menggunakan sepeda motor. Banyak kendaraan yang rusak, dan situasi yang sangat berbahaya,” ujar salah seorang personel BNPB di lokasi.
Imbauan untuk Pengendara:
- Hindari penggunaan sepeda motor di wilayah yang terdampak banjir.
- Gunakan jalur alternatif yang lebih aman hingga kembali situasi normal.
- Tetap waspada dan utamakan keselamatan diri serta keluarga.
Petugas BNPB bersama pihak terkait terus melakukan pemantauan di lokasi serta membantu para pengendara yang terjebak. Hingga berita ini diturunkan, air masih menggenangi jalan dan belum menunjukkan tanda-tanda surut.
Masyarakat diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi terkini dari pihak berwenang. “Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jangan mengambil risiko hanya demi mengejar waktu,” tegas tim BNPB.
Upaya penanganan banjir di lokasi ini terus dilakukan, termasuk rencana pergerakan arus lalu lintas jika kondisi memburuk. Pemerintah mengimbau semua pihak untuk berkomitmen kooperatif demi keselamatan bersama. (***/s.topan)