Catatan
Peri Akri Domo
Saudaraku,
Untuk kepentingan dan kemaslahatan semua elemen bangsa. Demi kepentingan Nasional dan tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa dan demi keberlanjutan negeri ini yang bernama numerik +62.
Memperhatikan yang terpapar dan terpertontonkan di khalayak ramai ditengah tengah kehidupan masyarakat negeri digdaya yang belum berdaya ini.
Demi keberlanjutan keberlangsungan negara ini, kembali dalam perspektif kami menyampaikan untuk bahan pertimbangan segera dilakukan keputusan besar oleh Presiden RI.
Ketika hukum sudah sangat tumpul keatas dan sangat tajam kebawah, keras ke lawan lembut ke kawan, jalur koordinasi antar lembaga terindikasi sudah sangat tidak efektif.
Para pihak terkesan saling menyandera kepentingan, lini arus bawah sibuk dengan keterbatasannya hingga cenderung lelah pikir & lelah peduli, patut diduga akan terjadi apatisme tingkat akut. Yang pada gilirannya akan terjadi hal hal yang mencerminkan kehidupan seperti negeri kota zombie.
Tiada lain yang bisa dilakukan saat ini dalam perspektif kami Indonesia Shutdown Restart balik ke pangkal.
Segera di syahkan dan diberlakukan UU perampasan aset. Rasionalisasi aset para koruptor dan pelaku bisnis usaha yang tidak taat hukum dan tidak beretika.
Segera implementasikan pasal 33 UUD 45 dan sila kelima Pancasila secara tidak cukup baik saja tapi harus benar demi kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Untuk hal tersebut diatas semua hanya bisa dilakukan atas izin Allah SWT oleh Presiden Republik Indonesia sebagai kepala pemerintahan dan kepala Negara serta Panglima Tertinggi Republik ini.
Mari kita doakan pemimpin tertinggi negeri, diberikan kesehatan, kekuatan, dan kejernihan hati & pikiran untuk melakukan hal besar ini demi terwujudnya cita-cita Republik menuju capaian besar dan hebatnya bangsa ini
Sekali lagi kami ingin menegaskan carut marut, kusut Masai negeri ini hanya bisa diselesaikan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai kepala pemerintahan dan kepala Negara serta Panglima Tertinggi, InshaAllah.
Semoga Presiden kita senantiasa selalu dalam lindungan Allah SWT
Indonesia mampu dan bisa. Salam,
Mahadaya’ Presiden Republik Indonesia.