“Edisi Optimalisasi not efisiensi”

oleh -172 views
oleh

Catatan
Peri Akri Domo

Saudaraku,

Dalam perspektif ekonomi kami jika memang kebijakan efisiensi anggaran tidak mengurangi jumlah total anggaran yang 3.621,3 T. Mestinya tidak akan menyebabkan efek berantai atau multiplier effect negatif terhadap perekonomian Indonesia.

Total belanja negara Rp 3.621,3 triliun diprediksi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi 5,2% di tahun 2025 ini.

Namun dengan kondisi sosial politik seperti yang terpapar sekarang adanya ketidakstabilan sosial politik itu sendiri membuat kami pesimis jika tidak dilakukan sinergitas antar lembaga negara, pemerintah pusat dan daerah,

Optimalisasi not efisiensi, rasionalisasi aset para koruptor dan pelaku bisnis yang tidak patuh dan tidak taat hukum serta tidak beretika, barangkali hal ini jauh lebih efektif dengan kondisi bangsa saat ini.

Kebijakan recofusing anggaran saat ini seharusnya mengoptimalkan kinerja para elite bangsa dan negara ini secara super mengalahkan ego centris dan sektoral mereka.

Salam,
Mahadaya’ Recofusing 5,2%