PEKANBARU,saturealita.com-Cuaca mendung penyebab datangnya curah hujan tinggi menyeluruh wilayah kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Kalau yang namanya curah hujan tinggi melada kota Pekanbaru dan sekitarnya, sudah dipastikan banjir menjadi sorotan dan buah bibir masyarakat luas.
Dulu, banjir boleh dikatakan, hanya daerah tertentu yang dekat dengan perairan luas seperti sungai atau waduk penampungan air. Nah bagi masyarakat peduli akibat dampaknya, berbondong-bondong berikan berupa bantuan yang perlukan korban banjir tersebut.
Silih berganti mulai dari pemerintah setempat bahkan lintas kabupaten maupun provinsi berkolaborasi memberikan doa semangat hingga bantuan untuk meringatkan beban yang dirasakannya.
Pertanyaannya, apakah hal ini terus terjadi, tentunya secara ril tidak akan mungkin dan pasti akan mencari solusi penanggulangan sesuai dengan peruntukan makanismenya.
Berkaitan diatas, anggota Koramil 07 Tenayan Raya, Babinsa Kelurahan Rejosari Serda Yusuf Gunawan memantau luapan Air dari sungai Sail.
“Saat ini, saya memantau luapan air sungai Sail yang berlokasi, Jalan Gunung Raya RW. 02, R. 01 RT. 04 RW 03 RT.03 RT.04 Kelurahan Rejosari sehingga sebangian Rumah terendam Banjir”, kata Serda Yusuf, Sabtu, (1/3/2025) pagi dilokasi.
Dikatakan Serda Yusuf, kegiatan yang di laksanakan Babinsa mencoba untuk koordinasi menghubungi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).dengan menta batuan tenda untk mengantisipasi apabila luapan air mengalami peningkatan.
Kemudian, menghimbau warga agar antisipasi adanya binatang melata seperti ular, lipan dan lainnya, besar kemungkinan mencari tempat yang kering.
“Dan juga saye himbau, apa bila air masih peningkatan naik dan tidak ada surut, segera laporkan ke-Babinsa supaya bisa ditindak lanjuti dan pantauan sementara dilokasi, luapan debit air dari sungai sail masih banyak secara perlahan surut”, tutupnya. (***)