Kata Aris, “Banjir Itu Kita Jangan Kaget”

PEKANBARU,saturealita com-Sorotan masalah banjir beragam rupa maupun ungkapan bagi setiap orang. Namun semua itu, yakinilah secara positif untuk sebuah kebaikkan dalam menghadapi musibah tersebut.

Tanggapan-tanggapan ini, banyak terlontar dari segi pengamatan terkait upaya dan cara penanggulangan, hingga memberikan berupa bantuan yang diperlukan para korban banjir itu sendiri.

Ah…bergeser ke Panggung Toktan yang di Imami salah seorang penyair dan punjanga bernama A. Aris Abeba dalam sikap dan ungkapannya, “Banjir itu kita jangan kaget, semua faktor alam dan manusia”, katanya, Ahad, (9/3/25) saat santai dihalaman rumahnya.

Urai A. Aris, faktor alam tak terlepas dari yang namannya curah hujan tinggi yang membuat orasi pori bumi yang menahan pohon sebagai penyerap air. Nah sedang sisi dari manusia, ya..suka merusak hutan sehingga penyerapan air tumbang semua, itulah banjir melanda kepermukaan dataran rendah pada wilayah tertentu.

Kemudian kalau ditelaah dalam sudut perkotaan, kesadaran dan teloransi warga masyarakat tempatan yang tidak perduli terhadap lingkungan tempatan, sehingga parit tempat mengalirkan air baik dari waduk maupun curahan hujan tersumbat oleh sampah yang menumpuk

“Ini saja kita memahami, tentu banjir bisa dikurangi atau tidak sama sekali. Parit tersumbat, sungai yg dangkal, itu semua ulah manusia. Jadi mau diapakan lagi, banjir ya banjir. Tapi yakinlah, tidak akan lama ada pula masa surutnya”, tutupnya.(***)