PEKANBARU,saturealita com-Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, dan sejumlah pengurus LAMR Provinsi Riau lainya, terlihat juga Puan LAMR sedang menyambut sang bintang dua lulusan Akpol 1996 yang kini menjadi orang nomor satu dijajaran Polda Riau dengan nama lengkap, Irjen Pol. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum.
Pria kelahiran kota Ambon, Maluku, 23 Februari 1972 yang kini sudah berusia 52 tahun, Rabu petang, (9/4/25) bertandang ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Jalan Diponegoro kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Penyambutan ditandai pemasangan tanjak sebagai simbul skral jati diri orang Melayu, mengiringi memasuki ruangan Ketum MKA, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.
Duduk sederetan dimeja bundar, senarai dengan cuaca sejuk penuh kedamaian, menyatuh dalam suasana keakraban bertajuk silaturahmi.
Mengawali silaturahmi itu, Sekum DPH LAMR Provinsi Riau Jonnaidi Dasa, mohon maaf karena pada kesempatam ini Ketum MKA LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri Marjohan Yusuf, tidak bisa hadir, karena pada waktu yang sama masih di luar kota.
Selanjutnya Sekum Jonnaidi memgenalkan satu per satu pengurus LAMR yang hadir pada silaturahmi tersebut, berikut menjelaskan bahwa di LAMR ada tiga elemen yakni, DPH, MKA, dan DKA.
Dalam sambutnya, Kapolda Herry memohon maaf kalau ada kata-katanya tidak pas dalam silaturahmi ini karena memang pertama kali melakukan pertemuan dengan LAMR Provinsi Riau.
“Secara pribadi, saya sangat bangga bisa bersilaturahmi, apalagi sambutannya sangat luar biasa. Sampai saya gerogi, dan diawal saya berdinas ini sangat tersanjung dengan sambutan ini,” ucap Herry.
Sebagai langkah awal bertugas sebagai Kapolda Riau, Herry menyebutkan dia membuat tagline melindungi tuah, menjaga marwah. “Tagline Polda Riau ini adalah komitmen Polisi memberi perlindungan atas keberkahan tanah Melayu, Riau.
Sedangkan yang dimaksud dengan menjaga marwah, jelas Herry, Polda Riau siap mengawal potensi keberuntungan, berkah illahi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin menjunjung tinggi kearifan lokal, mengangkat nilai-nilai budaya dalam event yang besar. Di antara ada semacam festival Melayu Serantau. Karenanya, mari kita menjaga lingkungan,” ajak Herry.
Diakhir sambutannya, Kapolda Herry menyebutkan, secara terbuka dia menerima segala kritikan dan masukan dalam menjaga nilai-nilai budaya di Riau ini.
Dalam sambut kata, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Herry di Balai Adat LAMR Provinsi Riau. Ucapan Datuk Seri Taufik dia rangkai dalam pantun.
Disebutkan Datuk Seri Taufik, bahwa sesuai dengan program LAMR, pada 9 Agustus 2025 mendatang, bertepatan dengan hari jadi Provinsi Riau, LAMR akan melaksanakan hari Adat Sedunia. “Saya menilai, program ini sejalan dengan apa yang dihajatkan Polda Riau dan Pemprov Riau, adanya kegiatan besar untuk serantau Melayu,” ucap Datuk Seri Taufik.
Selain program di atas, adanya penanaman pohon yang sudah dilaksanakan Polda Riau, sambung Datuk Seri Taufik, ini juga sangat sejalan dengan kebiasaan orang Melayu yang selalu menjaga lingkungan. Sehingga dalam berbagai penelitian, bahwa ekspresi orang Melayu berasal dari lingkungan, terutama dalam karya sastra.
“Selama ini, kerja sama LAMR dengan Polda Riau dalam menjaga lingkungan cukup baik dan ini menjadi semangat bagi kita semua,” ujar Datuk Seri Taufik.
Diakhir silaturahmi itu, LAMR menyerahakan empat cindera mata berupa, buku biografi Sutardji Calzoum Bachri (Presiden Penyair Indonesia), buku Pancung Alas, Plakat Pembuka Kata, dan kopi areng dari puan LAMR. Sedangkan dari Polda Riau menyerahkan pohon masa depan dalam pot. (***/sumber LAMR)