PEKANBARU,saturealita.com-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Kaderismanto, menyambut baik usulan Riau menjadi daerah istimewa.
Ia berterima kasih kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dengan dasarkan kesepakatan berbagai elemen masyarakat dan diminta untuk memimpin perjuangan melanjutkan usulan tersebut.
Hal itu dikatakan Kade, begitu panggilan ketika menerima kunjungan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil didampingi Bendahara Umum Datuk M. Fadhli, Rabu (14/5/25).
“Saya bertemu Ketua DPRD untuk berbagai urusan, tidak spesial soal daerah istimewa Riau. Tapi karena LAMR memimpin perjuangan itu, tentulah perbincangan bersangkutan juga dengan istimewa Riau, ” kata Datuk Seri Taufik melalui pesan lewat WhatsApp kepada media online ini.
Ia mengatakan, Kade, secara sistematis mengikuti perkembangan perjuangan LAMR terkait soal daerah istimewa Riau. Malahan, politisi dari PDI-P, ikut serta menyuarakannya kepada politisi lain di Jakarta terutama pihak yang berkaitan langsung dengan urusan daerah istimewa. Hal serupa disuarakannya pula kepada Gubernur Riau H. Abdul Wahid.
“Pokoknya, pihak yang disuarakan Ketua DPRD, cukup positif menanggapi daerah istimewa Riau, ” kata Datuk Seri Taufik, seraya menambahkan, Ketua DPRD akan memberi perhatian terhadap perjuangan tersebut.
Sebagaimana disebutkan banyak pihak, status istimewa tersebut pasti akan sangat elok bagi Riau baik secara spritual dan material. Ini kepentingan bersama bagi daerah ini.
“Ketua meminta agar masyarakat Riau mendukung perjuangan Riau menjadi daerah istimewa, ” ujar Datuk Seri Taufik.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu , berbagai elemen masyarakat menyatakan siap dan bersepakat memperjuangkan Riau sebagai daerah istimewa. LAMR diminta memimpin perjuangan tersebut.
Mereka senada menyatakan kelayakan Riau sebagai daerah istimewa dengan dasar Kerajaan-kerajaan yang ada bergabung dengan Republik Indonesia (RI) sekaligus menyerahkan kekayaan pribadi dan Kerajaan seperti ladang minyak. Tetapi sekarang Riau masih cukup menderita, sedangkan sumber daya alamnya sudah banyak terkuras. (***)