PEKANBARU, Saturealita.Com-Selama 4 hari, mulai dari tanggal 26-29 November 2021, Kegiatan Kenduri Riau ICCF bertempat di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, berjalan sukses.
Berbagai kegiatan yang dibungkus dengan penyajian musik dan tari serta bazar kuliner maupun kerajinan ekonomi kreatif, secara resmi, klosing ataupun malam puncak ditutup oleh Gubernur Riau H. Syamsuar yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Haryanto.
Sementara itu, hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Daerah Iven Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republi Indonesia (Kemenpraf RI) Reza Fahlieve, Ketua Pansus Pariwisata DPRD Riau, H.Sugianto, Kepala Dinas Pariwisata (Kadiapar) Riau, Roni Rahmad, Kapolresta Pekanbaru, Dr. Pria Budi, para Walikota/bupati se-Provinsi Riau, Forkompinda serta tokoh masyarakat Riau pada umumnya.
“Sebagaimana amanah dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) RI, Sandiaga Uno, melalui kegiatan ini, tentunya mampu untuk mengembangkan ekonomi kreatif seutuhnya dengan berbagai konsep ataupun visi dan misi daerah itu sendiri”, kata Reza, Senin malam, (29/11/2021) saat memberikan kata sambutan dihadapan para undangan.
Kemudian, selain penampilan berbagai musik dan tari kebudayaan melayu, malam puncak ini, diisi dengan pemilihan Bujang dan Dara Riau 2021.
Menurut hematnya, pemilihan Bujang dan Dara, mempunyai potensi besar yang nantinya akan mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
“Saya berpesan, manfaat peluang ini sebaik mungkin dan jangan hanya dijadikan ajang srimonial saja”, paparnya.
Selanjutnya, Sekdaprov Riau SF Haryanto dalam membacakan kata sambutan Gubri, bahwa kegiatan semacam ini, mempunyai potensi positif yang begitu luar bagi perkembangan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya bagi Riau itu sendiri.
Kegiatan iven Kenduri Rakyat ICCF 2021, merupakan salah satu azam masyarakat melayu, melakukan sebuah pertemuan yang tidak terlepas dari pada adat dan kearifan lokal dengan tema, “Halu Muara tak putus Air di Cincang, mengambarkan budaya Melayu dalam menjalin persahabatan tidak ada kata putus.
“Makna inilah yang sama-sama harus kita jaga dan rawat, agar kekuatan membanggun Riau, senantiasa terus berjalan sesuai dengan keinginan bersama”, ucap Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau 2012 masa kepemimpinan Gubri Rusli Zainal.
Akhir kata sambutan, SF Haryanto secara resmi perhelatan, Kenduri Riau ICCF 2021, ditutup dan akan dimasukkan kedalam agenda tahunan.
“Kita akan masukkan kegiatan ini dalam kelender tahunan, agar pariwisata dan ekonomi kreatif Riau, kedepannya lebih maju lagi. Kemudian kepada Bujang dan Dara yang terpilih, laksanakan tugas dan amanah mulia ini”, tutupnya. (***)